Mohon tunggu...
ADAM DARY ARRAHMAAN SALMUN
ADAM DARY ARRAHMAAN SALMUN Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Berhenti Bernapas Dapat Mendukung Net-Zero Emissions?

22 Oktober 2021   22:15 Diperbarui: 22 Oktober 2021   22:29 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Memang pada dasarnya setiap manusia pasti bernapas, dan setiap kali kita bernapas kita akan menghirup udara yang mengandung Oksigen atau O dan akan menghasilkan Karbon Dioksida atau CO. Rata-rata manusia bernapas sekitar 17-30 ribu kali per hari. Nah, coba bayangkan, pada saat ini di Bumi kita tercinta ada 7,75 miliar manusia, maka berapa banyak CO yang dihasilkan oleh manusia setiap kali bernapas perharinya?

Kemudian apakah dengan cara kita berhenti bernapas akan mendukung net-zero emissions?  Tentu saja tidak, karena sesungguhnya CO yang dihasilkan oleh manusia dapat diserap sepenuhnya secara alami oleh tanaman, laut, dan tanah, sehingga tidak menguap hingga ke atmosfer.

Net zero emissions sebenarnya bukan berhentinya manusia memproduksi emisi namun lebih ke tentang cara kita untuk meningkatkan penyerapan emisi agar emisi tersebut tidak penguap hingga ke atmosfer. 

Jika emisi yang dihasilkan tidak penguap hingga ke atmosfer, emisi tersebut hanya akan menjadi polusi dan akan dibutuhkan oleh tanaman untuk berfotosintesis yang nantinya akan menghasilkan Oksigen atau O.

Sedangkan, CO yang menguap ke atmosferlah yang perlu dikahatirkan. Sebab Emisi yang menguap hingga ke atmosfer akan tertahan dan mengendap di atmosfer selama 10.000 tahun.

Dilansir dari Forestdigest.com, Konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer kini sebanyak 414,3 part per million. Artinya, jika kita mengerat 1 juta molekul udara dari atmosfer, 414,3 bagiannya adalah karbon dioksida. Sisanya gas rumah kaca lain. 

Konsentrasi sebesar ini menaikkan suhu bumi 1,20 Celsius. Para ahli menghitung, suhu bumi akan naik 20 Celsius jika jumlahnya tembus 500 ppm. Sehingga semakin banyak emisi atau gas karbon negatif yang terperangkap di atmosfer, makan akan semakin tinggi juga kenaikan suhu di Bumi kita.

Dilihat dari lamanya waktu emisi tertahan di atmosfer, berarti emisi yang tertahan sebanyak 414,3 ppm tersebut adalah hasil dari kegiatan yang dimulai sejak 10.000 tahun lalu. 

Maka dari itu, berarti apa yang kita lakukan sekarang memang dampaknya tidak terasa sekarang namun akan sangat berpengaruh dimasa yang akan datang sehingga bijaklah dalam berbuat sesuatu dan marilah mulai melestarikan Bumi kita, salah satunya dengan cara mendukung net zero emissions..

Kemudian bagaimana cara kita mendukung net zero emissions ini? Banyak cara sederhana yang dapat kita lakukan namun cukup berdampak terhadap net zero emisiions ini,

Yang pertama adalah pemilihan kendaraan saat hendak berpergian, cobalah mulai menggunakan transportasi umum yang telah disediakan pemerintah dibanding menggunakan kendaraan pribadi atau mungkin juga dapat memilih transportasi non mesin seperti sepeda atau bahkan berjalan kaki. 

Hal tersebut selain mendukung net zero emission, juga mengurangi kemacetan loh. Namun jika terpaksa menggunakan kendaraan pribadi, pilihlah bahan bakar dengan tingkat oktan yang sesuai dengan mesin kendaraan agar lebih hemat energi.

Kedua, efisien dalam penggunaan energi. Sederhana saja, seperti mencabut peralatan elektronik yang tidak digunakan, menghemat pemakaian air seperti matikan keran saat sikat gigi dan mencuci tangan, dan cobalah mengurangi penggunaan gadgetmu! Mulailah mengobrol dengan sekitar dan nikmati hidup lebih perlahan.

Ketiga, kurangi sampah. Bijaklah dalam membeli barang, belilah barang yang benar-benar diperlukan. Selalu bawa botol minum yang dapat diisi ulang dari rumah dan juga tas belanja, selain mengurangi sampah plastik, hal tersebut juga lebih aman dan nyaman kebersihannya, apalagi pada saat pandemi seperti sekarang ini.

Keempat, belakangan ini juga lagi tren dengan pergi ke tempat wisata alam dengan view pepohonan yang hijau, udara yang sejuk yang biasa disebut healing. Padahal kita dapat menciptakan suasana yang sejuk dan hijau di rumah loh. 

Caranya adalah dengan menanam pohon penghasil oksigen di pekarangan rumah. Selaun menjadi aktivitas yang mengasikan, hal tersebut juga menjadi salah satu kegiatan yang dapat kita lakukan untuk mendukung net zero emissions.

Kelima, cara yang terakhir ini sebenarnya adalah cara yang paling mudah di antara cara-cara sebelumnya, tanpa memerlukan biaya sama sekali. Caranya gampang, saat kita bertemu keluarga, teman, sahabat, pacar atau orang orang terdekat lainnya, kita dapat menyuarakan net zero emissions ini, hal tersebut bisa menjadi suatu topik pembicaraan juga loh buat yang kehabisan topik. 

Selin itu, kita juga dapat menyuarakannya di media sosial agar lebih banyak orang yang tau dan sadar akan pentingnya net zero emissions ini.

Bagaimana? Mudahkan? Mari kita lalukan cara-cara sederhana tersebut untuk mendukung net zero emissions dan juga menjaga Bumi kita, karena apa yang kita lakukan sekarang mungkin memang tidak terlihat dampaknya sekarang namun akan terlihat nanti, anggaplah yang kita lakukan sekarang adalah sebuah investasi jangka panjang untuk anak cucu kita nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun