Mohon tunggu...
A Damanhuri
A Damanhuri Mohon Tunggu... Jurnalis - Gemar bersosial dan penikmat kopi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Mengucapkan sebuah kata sejati, adalah mengubah dunia. Dalam kata ditemukan dua dimensi: Refleksi dan Tindakan". (Paulo Freire)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jejak Langkah Tuanku Bagindo Lubuak Pua, Punya Pengaruh Besar dan Ketinggian Adab

20 Januari 2020   23:04 Diperbarui: 30 Januari 2020   11:53 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Pribadi
Foto Pribadi
Rabu, 16 Februari 2000, Tuanku H. Bimba perpulang ke Rahmatullah di rumah istrinya di Bisati. Ke khalifahan tak boleh putus dan berhenti. Untuk ini, tongkat estafet kepemimpinan dilanjutkan oleh kemenakannya. Tuanku H. Kadai namanya. Hanya berselang 10 tahun, tepatnya, Senin 9 Januari 2012, Tuanku H. Kadai pun meninggal dunia. Hasil kesepakatan niniak mamak, ke khalifahan dilanjutkan oleh H. Amir Mibat. 

Namun, yang bersangkutan tak tinggal di kampung. Dia seorang perantau yang tinggal dan berusaha di Jakarat. Maka, ditunjuklah H. Ahmad Yusuf Tuanku Sidi, yang sejak 1991 memimpin Pesantren Madrasatul 'Ulum untuk menjalankan ke khalifahan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun