Mohon tunggu...
Adam Aksara
Adam Aksara Mohon Tunggu... Arsitek - Penulis, kontraktor, praktisi Natural Way of Living ( NWL)

Berbagi itu indah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Doa yang Benar dan yang Dikabulkan

21 Januari 2022   20:31 Diperbarui: 21 Januari 2022   20:36 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Ah, bukankah anak kedelapan itu anak yang suka menyediakan waktunya untuk saya? Dia sering menungguku pulang kerja, bangun pagi untuk melihatku keluar kerja, baiklah aturkan waktu liburan antara aku dan dirinya, kami akan ke pantai bersama."

"Anak kesembilan, tidak meminta apapun,"

"Ah, anak itu sudah lama melarikan diri, dia bahkan tidak lagi menanggap aku sebagai ayah. Bagaimana aku bisa memberikan sesuatu jika dia tidak mengenalku, mungkin dia membenciku."

"Anak kesepuluh, tidak meminta apapun, tetapi dia mengirimkan surat yang menuliskan 'Saya mengasihi dan menyayangi Ayah, semoga ayah baik-baik dan selalu sehat di sana. Ya ayah, jika ada yang Ayah hendak berikan padaku, biarlah terjadi demikian. Terima kasih ayah yang paling baik sedunia.'"

"Anak kesepuluh ini," kata si ayah sambil tersenyum. "Berikan uang yang lebih banyak padanya, karena dia sering memberikan hadiah padaku, dia tahu saya tidak membutuhkan barang-barang sehingga dia membantu orang miskin dan terlantar dengan memakai namaku. Berikan lebih banyak agar dia bisa membantu lebih banyak lagi orang."

"Aku ingat dia punya usaha kecil kecilan menjual barang yang sehat dan segar, berikan bantuan agar usahanya semakin laris dan menjadi besar."

"Ah, kirimkan lebih banyak para penjaga untuk menjauhkan hidupnya dari banyak masalah.."

"Ah kirimkan juga orang untuk membersihkan rumahnya..."

"Ah kirimkan juga.."

Setelah sekitar seratusan tambahan dari pria kaya itu untuk anak kesepuluh, barulah sang pria berhenti, "Untuk sementara kirimkan dulu seratus hal baik ini padanya, nanti kalau saya ingat dia membutuhkan sesuatu yang lain akan lansung ku kirimkan kepadanya."

"Baik Tuan," kata para pelayan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun