Mohon tunggu...
Aryanda Prasetya
Aryanda Prasetya Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Blogger yang belum punya blog, mahasiswa pajak yang belum tahu ilmu pajak, dan orang beruntung yang merasa tidak beruntung. Intinya saya orang yang harus belajar banyak bersyukur :D

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Guru, Pekerjaan Paling Berbahaya Sedunia

25 November 2013   07:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:43 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13853432821528608392

[caption id="attachment_280152" align="aligncenter" width="300" caption="Hari Guru"][/caption]

Guru, ya Guru memang benar-benar pekerjaan yang paling berbahaya seluruh dunia. Pada waktu SD saja hampir ada 40 murid dalam setiap kelas. Mengapa demikian bahayanya profesi Guru ini?

Jika saja Guru lalai dalam memberikan pelajaran PPKn, 40 siswa terancam akan tumbuh menjadi orang yang tidak tahu cara berempati dan bertoleransi.

Jika saja Guru lalai dalam memberikan pelajaran Agama, 40 siswa terancam akan menjadi agnostik, atheis atau bahkan ekstrimis.

Jika saja Guru lalai dalam memberikan pelajaran Sejarah, 40 siswa terancam akan tumbuh menjadi orang yang malas berjuang untuk membangun bangsanya dan tidak nasionalis.

Jika saja Guru berlaku tidak sopan di depan kelas, 40 siswa akan terancam menjadi orang yang tidak tahu diri dan berlaku seenaknya.

Jika saja Guru bertindak kasar di dalam kelas, 40 siswa terancam menjadi pendemo anarkis yang padahal mereka sendiri tidak mengerti esensi mereka berdemo.

Jika saja Guru salah dalam mengartikan apa itu pendidikan yang sebenarnya, 40 siswa terancam akan terombang-ambing dalam kehidupannya

Jika saja Guru bertindak otoriter, akan bermunculan anak-anak pengagum Hitler.

Jika saja Guru selalu mengomeli setiap murid yang salah dalam KBM, 40 siswa terancam menjadi orang yang penakut: takut berbicara di depan umum, takut beropini, takut bertindak, takut bermimpi terlalu tinggi. Ya, karena takut salah.

Selamat Hari Guru

- 25 November 2013 -

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun