Gunung Bromo, salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia, mengalami kebakaran yang cukup besar pada Selasa (13/07) malam lalu. Kebakaran yang meluas hingga mencapai 15 hektar lahan tersebut mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi negara dan masyarakat sekitar.
Menurut laporan dari berbagai sumber, kebakaran Gunung Bromo terjadi akibat kelalaian seorang pengunjung yang membuang puntung rokok sembarangan. Api kemudian menyebar dengan cepat karena kondisi daerah yang kering dan angin yang cukup kencang. Sejumlah warga sekitar dan petugas pemadam kebakaran kemudian berusaha untuk memadamkan api selama beberapa jam.
Meskipun kebakaran sudah berhasil dipadamkan, namun dampaknya sangat dirasakan oleh banyak pihak. Salah satu dampak utama adalah kerugian yang signifikan bagi negara dan masyarakat sekitar. Menurut laporan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kerugian akibat kebakaran Gunung Bromo diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Kerugian tersebut mencakup hilangnya berbagai jenis vegetasi langka, habitat satwa liar, dan kerugian ekonomi sektor pariwisata.
Selain itu, kebakaran juga berdampak pada penurunan kualitas udara di sekitar Gunung Bromo. Asap tebal dari kebakaran menyebabkan kualitas udara di wilayah Tengger, Probolinggo, dan sekitarnya menurun drastis. Beberapa warga setempat dilaporkan mengalami gangguan pernapasan dan mata pedih akibat asap.
Pemerintah dan berbagai lembaga terkait telah berusaha untuk mengatasi dampak dari kebakaran Gunung Bromo. Pemerintah Kabupaten Probolinggo, misalnya, telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat setempat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah membentuk tim investigasi untuk meneliti penyebab kebakaran dan menemukan solusi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Dalam situasi yang sulit seperti ini, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam mengatasi dampak dari kebakaran Gunung Bromo. Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran. Pemerintah dan perusahaan juga harus mengambil tindakan yang bertanggungjawab secara lingkungan untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
