Mohon tunggu...
Achmad SFachrezzy
Achmad SFachrezzy Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kecintaan saya dengan bidang tulis menulis ( menulis di majalah, media online, buku hingga media lainnya). Pada akhirnya membuat saya selalu tertantang untuk selalu meningkatkan kemampuan saya dalam bidang tulis menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Aku dan Air, Perspektif Hubungan yang Harmonis dalam Skala Lingkungan Perkotaan

11 September 2019   11:54 Diperbarui: 11 September 2019   21:33 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jika kondisinya seperti apa yang saya jelaskan diatas, maka sejatinya ada beberapa hal yang mesti menjadi perhatian kita terutama bagi kita  yang tinggal di kompleks perumahan. 

Kepedulian kita yang ada di dalam kompleks  harus menjadi perhatian bersama mengingat air sejatinya bukan dominasi sekelompok orang. Tetapi air adalah kebutuhan semua pihak, air adalah kepentingan semua orang, sehingga ketika kita bisa bersahabat dengan air, maka beberapa manfaat atau keuntungan bisa kita dapatkan.

Mungkin sekedar sharing terkait filosofi Aku dan Air yang bisa menjadi perhatian semua pihak. Terutama bagi kita yang merasa tinggal di kompleks perumahan dengan space terbatas, sementara jumlah air setiap hari tidak mungkin kita batasi. 

Ada beberapa ide masukan yang mungkin bisa menjadi satu alternatif terbaik agar masalah yang saat ini saya alami akibat sumur di dalam rumah yang kekeringan tidak terjadi untuk orang lain.

Kekeringan memang akibat beberapa hal, terkait dengan kondisi kita yang tinggal di areal komplek perumahan. Maka sebaiknya beberapa aktivitas bersama yang bisa di kelola oleh ketua RW atau karang  taruna di kompleks- kompleks perumahan yang memiliki space terbatas untuk ruang terbuka  hijau adalah :

1.Buatlah satu aktivitas yang bertujuan untuk menjaga dan melestarikan air tanah yang ada disekitar kompleks rumah kita. Caranya, jangan menghabiskan space ruang terbuka hijau dengan semenan atau di plester hanya karena kita ingin rumah kita terlihat lebih luas. Biarkan apa yang semua menjadi milik umum biarkan menjadi milik bersama.

2.Jika di halaman atau sekitar rumah kita tidak ada atau kurang space untuk ruang terbuka hijau. Cobalah buat penghijauan di areal sekitar kompleks yang bisa di gunakan bersama. 

Misalnya tetap mempertahankan taman kompleks tetap hijau, atau sarana olahraga agar  tetap hijau tidak di plester. Atau jika memungkinkan adakan penghijauan kembali secara bersama-sama untuk areal space walau sedikit di sekitar jalan kompleks. Ini cukup membantu agar ketika hujan  tiba, airnya bisa bermanfaat.

3.Untuk areal di rumah, jika memang tidak ada space lagi, buatlah secara bersama-sama model penghijauan ala hidroponik ( penghijauan tanpa media tanah). Sehingga rumah tetap terasa hijau walau tanpa space ruang tanah yang ada.

4.Serta beberapa aktivitas lain yang bisa dilakukan secara bersama-sama. Misalnya membersihkan selokan yang ada di sekitar rumah.  Jika aktivitas ini dilakukan secara bersama-sama maka hasilnya akan lebih maksimal dan ringan.

Intinya, dalam hidup ini kita tidak bisa melepaskan dari keterkaitan kita dengan air. Karena dari kita mulai hidup di dunia hingga kita mati, semua aktivitas kita sudah pasti berhubungan dengan air. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun