Mohon tunggu...
Achmad Saefudin
Achmad Saefudin Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri" (QS. Al-Isra:7)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mewaspadai Bahaya di Tahun Politik

26 Oktober 2018   09:59 Diperbarui: 26 Oktober 2018   10:02 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rasulullah bersabda:

"Cintailah idolamu sewajarnya, karena boleh jadi suatu hari ia akan menjadi orang yang engkau benci. Dan bencilah orang yang kau benci sewajarnya, boleh jadi kelak ia akan menjadi orang yang engkau cintai." (HR Tirmidzi)

Hadits tersebut memberi pesan bahwa kondisi manusia sejatinya sangat dinamis. Karena itu kita diperintahkan untuk berlaku sedang-sedang saja. Pilihan dukungan ditetapkan dengan kepala jernih, dan energi yang dikerahkan untuk mendukung pun mesti dilaksanakan dengan bijaksana. Dengan sikap politik yang proporsional seperti ini, kita bisa lebih tenang menghadapi persaingan politik, termasuk dengan saudara-sadara kita yang berpeda pilihan.

*Jama'ah shalat Jum'at rahimakumullah,*

Firman Allah yang penting kita renungkan bersama dalam hal ini adalah ayat 8 Surat al-Maidah:

"Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al Maa'idah: 8)

Kitab Tafsr Jallain menjelaskan bahwa kata "kaum" dalam ayat tersebut adalah mengacu pada orang-orang kafir. Artinya, ayat tersebut melarang kaum mukmin gelap mata akibat kebencian sehingga berlaku tidak adil kepada kaum kafir. Secara sederhana bisa dianalogikan bahwa bila kepada orang kafir saja, Islam memerintahkan kita berbuat adil, apalagi kepada sesama umat Islam, dan apalagi sesama anak bangsa. Wallahu a'lam.

Khutbah Kedua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun