Mohon tunggu...
Achmad Saefudin
Achmad Saefudin Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri" (QS. Al-Isra:7)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mewaspadai Bahaya di Tahun Politik

26 Oktober 2018   09:59 Diperbarui: 26 Oktober 2018   10:02 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

EDISI KHUTBAH JUM'AT

"Mewaspadai Bahaya di Tahun Politik"

Khutbah Pertama

Jama'ah shalat Jum'at rahimakumullah

Pernahkah kita bertekad pada diri sendiri untuk menjadi warga negara yang baik? Jika belum, mari mulai hari ini kita niatkan harapan baik tersebut. Menjadi "warga negara yang baik" lebih dari sekadar menjadi "individu yang baik". 

Sebab, dengan menjadi warga negara, kita sesungguhnya tak hanya sedang memikirkan kepentingan diri sendiri melainkan juga kepentingan bersama. Dari sinilah, kita beranjak dari cuma menjadi makhluk individual, menjadi makhluk sosial.

Contoh penerapan menjadi warga negara yang baik bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari: di rumah, jalan raya, masjid, kantor, pasar, media sosial, dan lain sebagainya. 

Di jalan raya, misalnya, warga negara yang baik tidak akan menerobos lampu merah. Di dunia maya, warga negara yang baik tidak mudah mengumbar kata-kata kebencian atau kabar yang belum jelas kebenarannya. Di masjid, warga negara yang baik lebih suka membangun ukhuwah (persaudaraan) ketimbang memojokkan orang/golongan lain. Mengapa? Karena warga negara yang baik akan selalu memikirkan kepentingan yang luas daripada kepentingan diri sendiri atau kelompoknya sendiri.

Dalam kaidah fiqih disebutkan:

"Perbuatan yang mencakup kepentingan orang lain, lebih utama ketimbang yang terbatas untuk kepentingan sendiri."

Jama'ah shalat Jum'at rahimakumullah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun