Mohon tunggu...
Achmad Riyadi
Achmad Riyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengajar, kadang juga suka photography, menulis,

Selanjutnya

Tutup

Diary

Surga atau Neraka

1 Oktober 2022   07:26 Diperbarui: 1 Oktober 2022   07:29 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Di dalam kepercayaan umat islam akan ada kehidupan yang kedua di alam semesta ini akan terjadi dan akan dirasakan oleh setiap manusia yang bernafas dan merasakan kehidupannya di dunia. Proses menuju kehidupan kedua atau kehidupan yang abadi di akhirat akan terjadi melalui beberapa tahap.

Dimulai dari tahap kematian, yaitu semua yang bernafas akan dicabut nyawa dan rohnya sehingga tidak lagi dapat menjalani kehidupan di dunia. Setelah tahap kematian akan ada tahap kehidupan di alam kubur, di alam kubur tersebut manusia ditanyakan oleh malaikat mengenai beberapa pertanyaan, yaitu pertanyaan yang berkaitan dengan segala perbuatan yang sudah dilakukannya semasa hidup diantaranya adalah, siapakah tuhanmu, siapa nabimu dan siapa saudara. Kiamat akan terjadi sebagai penutup dari semua yang terjadi di dunia, gunung mengeluarkan apa yang ada didalamnya, sistem rotasi yang tidak beraturan, terbit dari barat, terbenam dari timur.

Semuanya akan musnah, hancur lebur dan tidak bersisa, dan tidak mungkin ada yang luput dari kehancuran. Setelah tahap tersebut ada tahap kebangkitan, semua manusia dibangkitkan dari alam kuburnya dalam keadaan yang tidak biasanya, dengan keadaan tanpa berbusana dan tidak disunat, tidak saling mengenal dan tidak mempedulikan satu dengan yang lainnya. 

Setelah kebangkitan, semua manusia akan dikumpulkan dan dihitung semua amal perbuatan yang sudah diperbuat. Akan ada sebuah timbangan untuk menghitung segala yang sudah diperbuat di dunia pada saat hidup. Akankah timbangan kebaikan akan lebih berat dari keburukuan, atau mungkin juga sebaliknya keburukannya yang lebih berat dari kebaikannya, semua kembali kepada amal dan oerbuatannya.

Setelah itu kehidupan kedua pun dimulai sesuai dengan apa yang sudah ditentukan ketika hari penghitungan. Semuanya merasakan kehidupan yang kedua dalam keadaan abadi, tidak dapat dihentikan dan tidak dapat diselesaikan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun