Bersama datangnya kesulitan datang pula kemudahan. Keyakinan ini bukan sekadar teori. Kita bisa membuktikannya melalui konteks pengalaman kekinian.
Ketika pandemi Covid-19 datang saat itu pula kemudahan dan jalan keluar turut menyertainya.
Terbiasa beraktivitas di luar, mendadak semuanya harus dikerjakan di rumah. Ini sejenis kesulitan yang aneh di tengah kebiasaan kita melakukan mobilitas di luar rumah.
Untuk bisa menemukan kemudahan yang datang bersama kesulitan, kita perlu memahaminya dari sudut pandang yang berbeda.
Kesulitan harus diubah jadi tantangan. Dalam setiap tantangan kita bisa menemukan peluang.
Tulisan ini bercerita pengalaman, ternyata di balik tantangan saat pandemi Covid-19 mengurung kita, ada peluang yang menyertainya.
Pandemi melumpuhkan nyaris semua sektor, terlebih sektor ekonomi. Kasus terkonfirmasi positif kian meningkat menjelang bulan Ramadan tahun ini.
Bulan Ramadan yang biasanya disambut gairah oleh aktivitas ekonomi rakyat, kali ini terasa loyo. Wajah sebagian besar masyarakat tampak lesu dan murung. Aktivitas jual beli di pasar rakyat sepi.
Di tengah pandemi terlebih selama bulan Ramadan orang cenderung menahan pengeluaran. Kebutuhan tambahan seperti beli baju baru sementara ditunda.
Jual beli busana online istri saya pun ikut sepi. Jumlah transaksi turun drastis. Ini tantangan yang harus dihadapi.Â
Istri saya berusaha tidak larut dalam suasana "horor". Peluang jual beli online masih terbuka. Salah satunya tahu susu khas Jombang. Ia menangkap peluang itu.
Persoalan belum selesai. Bagaimana melakukan efisiensi biaya kuota internet agar keuangan keluarga bisa dikelola secara cermat?
Apalagi anak-anak juga memerlukan akses internet untuk belajar daring di rumah. Tugas kuliah online dan tugas sekolah mengalir setiap hari.
Kewajiban mengajar mahasiswa tidak bisa saya tinggalkan. Saya juga memerlukan kuota internet untuk menemani mahasiswa kuliah online.
Ini belum menghitung pertemuan tentatif bersama teman-teman komunitas dari  seluruh wilayah Indonesia melalui video call setiap Rabu pada minggu kedua dan keempat.
Paket Data yang Ramah Keuangan Keluarga
Berapa uang yang terkuras untuk kebutuhan kuota internet akibat seluruh pekerjaan dialihkan ke rumah?
Baru dua minggu menjalani aktivitas #DiRumahSaja, tak kurang 300 ribu uang keluar untuk membeli paket kuota internet.Â
Boros ya? Benar, cukup boros bahkan.
Sebelum masa pandemi kebutuhan kuota internet di keluarga berjalan nafsi-nafsi alias dihitung sendiri-sendiri. Namun, kali ini sungguh beda. Setiap anggota keluarga membutuhkan kuota yang lumayan besar.
Tidak ada jalan lain kecuali membeli paket data yang bisa digunakan setiap anggota keluarga dan ramah terhadap budget keuangan.
Anak mbarep saya merekomendasikan Jaringan 3 Indonesia. Sejak kuliah di Surabaya ia memakai nomor Tri hingga sekarang.
"Lumayan murah," ucapnya. "Apalagi kuota Home kalau dipakai orang serumah bisa happy semua."
Nah ini, rekomendasi yang layak dicoba. Saya pun melakukan browsing.
Ketemu.
"Kuota Home. Super gede buat keluarga". Ada dua pilihan paket: Home 117 GB dan Home 150 GB.Â
Bagaimana harganya? Tidak bikin kantong mbrodol dan sesuai dengan misi keuangan keluarga yang tengah berhemat namun tetap terhubung dengan jaringan internet.
Saya dan keluarga sepakat. Kami membeli paket Home 150 GB. Modem USB dan router wifi yang lama tergeletak kini hidup kembali.
Dilansir oleh website tri.co.id, produk AlwaysOn (AON) dan Unlimited AlwaysOn (Unlimited) adalah produk-produk Tri Indonesia untuk Pelanggan Layanan Prabayar Tri Indonesia (Produk).
Kendati Unlimited AlwaysOn  menawarkan kuota unlimited---paket data yang dapat digunakan antara jam 01.00-17.00 (waktu lokal) dengan masa aktif 30 hari---memberlakukan batas pemakaian wajar 1.5 GB per hari. Perhitungan batas pemakaian wajar harian akan direset pada hari berikutnya.
Bukan hanya itu. Tri juga menawarkan paket AlwaysOn Bundle yang menggabungkan perdana AlwaysOn dengan smartphone.
Paket bundle seperti itu memang jamak ditawarkan oleh operator seluler Indonesia. Namun, penawaran menarik dari AlwaysOn Bundle dari Tri Indonesia, jadi rekomendasi yang patut dilirik juga.
Selain mendapat potongan harga hingga 1 juta, pelanggan dapat kuota Unlimited tidak terbatas selama pukul 01.00-17.00 (berlaku WIB, WITA, WIT) dengan masa aktif kartu selama 365 hari.
Penawaran sejumlah promo dan produk menarik lainnya, silakan buka www.tri.co.id.
Lantas, bagaimana kualitas Jaringan 3 Indonesia?
Dikutip dari tri.co.id, 3 Indonesia beroperasi di 313 Kabupaten dan mencakup sekitar 200 juta populasi di lebih dari 3.000 Kecamatan dan 33.000+ Desa. Didukung oleh teknologi 4.5G LTE, jaringan baru 3 lebih kuat dan lebih luas di seluruh Indonesia, termasuk Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali, Lombok, dan Sulawesi,
Jombang kota tempat saya tinggal telah ter-coverage jaringan 4G. Dari mana saya tahu? Kita bisa mencari tahu kota-kota dengan jaringan 4.5G pro yang baru dengan mengunjungi link Tri Indonesia ini.
Jelas sudah kenapa pilih Tri. Tiga keunggulan yang bisa kita nikmati adalah Tri menjangkau 200 juta penduduk di Indonesia; menikmati pengalaman gaming yang lebih seru; serta  jaringan 4.5G Pro yang lebih luas dan lebih kuat.
Tri dan Tiga (3) Solusi Kemudahan
Kebutuhan kuota internet dengan harga yang terjangkau kini dinikmati oleh semua anggota keluarga. Didukung jaringan 4G dari Tri Indonesia kami sekeluarga bisa beraktivitas dan bekerja di rumah.
Tiga solusi yang memudahkan itu adalah:
Pertama, pesanan tahu susu khas Jombang mengalir ke kota-kota di luar Jawa Timur. Pelanggan dari Klaten, Pati, Kudus, Solo, Yogyakarta, Semarang, Jakarta dilayani secara fast respons.
Kami di Jombang bisa #KalahkanJarak dan tetap terhubung dengan para pelanggan di luar kota.
Berkat jaringan Tri yang lebih luas dan lebih kuat, komunikasi dan transaksi dengan pelanggan tidak menemukan kendala. Rezeki mengalir dari arah yang tidak disangka-sangka.
Kedua, aktivitas kuliah dan belajar online selama di rumah lancar jaya. Anak-anak tidak lagi uring-uringan akibat jaringan lemot, mendadak putus atau paket data habis.
Saya dan istri tidak lagi pusing oleh pengeluaran yang berlebihan untuk beli data internet. Paket Home 150 GB dari Tri Indonesia dimanfaatkan secara cerdas dan bijak.
Ketiga, silaturahmi Idul Fitri melalui video call bersama keluarga dari Jakarta akhirnya mengobati rasa kangen. Kami sekeluarga bisa sungkem online dengan orangtua.
Tiga kebutuhan dasar manusia: rezeki yang halal, pendidikan yang berkualitas, dan silaturahmi yang tulus, terpenuhi di tengah ujian pandemi.
Mari #KalahkanJarak bersama Tri. Berbagi optimisme, kebahagiaan, keberkahan bisa dimulai dari keluarga kita.
Kami yakin bahwa bersama datangnya kesulitan datang pula kemudahan, bukan sekadar kalimat mutiara. Sistem keyakinan itu mesti diwujudkan dalam tindakan nyata.
Kesulitan adalah wajah lain dari tantangan dan peluang. Kemudahan selalu menyertai setiap tantangan dan peluang.
Jaringan Tri Indonesia menemani keluarga kami mengubah kesulitan jadi kemudahan, tantangan jadi peluang, rezeki jadi keberkahan. []
Jagalan, Juni 2020
