Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Skenario Film Pendek untuk Anak] Sahabat

29 Mei 2020   23:07 Diperbarui: 29 Mei 2020   23:01 7176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah tentang sebuah persahabatan yang saling melengkapi (dokpri)


CUT TO

SCENE 3
EXT. RUMAH  SHIFA - SIANG
Cast: Shifa dan ibu Mira

Matahari tampak sangat terik siang hari ini. Shifa berlari menuju rumahnya. Ia langsung membuka pagar, kemudian melempar tas dan topi sekolahnya ke bangku teras. Dengan cepat Shifa kembali membuka pagar. Kemudian ibu datang bersama motornya pulang dari warung dan langsung memanggil Shifa yang berlari.

IBU MIRA
Shifa mau kemana lagi, Nak?
(Ibu tampak panik)
SHIFA
Mau cari Shella bu, tadi Shella gak masuk sekolah...
(menghampiri Ibu kemudian berpamitan)
IBU MIRA
Jangan pulang sore ya!
SHIFA
Iya bu...


Ibu Mira memandang Shifa hingga kejauhan. Shifa terus berlari. Ia ingin mencari Shella. Ia tak melihat Shella di sekolah hari ini. Ia sedih karena Shella tak ada di tempat duduk yang ada disebelahnya. Pergi kemana Shella? Begitu pikir Shifa. Itulah yang membuat Shifa kebingungan dan berniat mencari Shella.


CUT TO


SCENE 4
EXT. TAMAN - SIANG
Cast: Shifa

Siang yang terik tak memutuskan niat Shifa untuk mencari Shella. Shifa berlari menuju taman. Ditempat itu, Ia dan Shella sering main bersama. Hari ini tak banyak anak-anak yang bermain disana. Mata Shifa mencari Shella. Mungkin saja Shella ada di taman, begitu pikir Shifa. Ia berjalan kesana kemari, bertanya pada anak-anak yang sudah ada di taman sejak tadi. Tapi, Shifa tak menemukan jawaban. Ia kembali sedih. Shifa pun menghampiri tempat duduk yang sering ia duduki bersama Shella di taman itu. Shifa tampak kesepian. Ia selalu bersama Shella, tapi saat ini Shella pergi entah kemana.


Pikiran Shifa melayang jauh. Peluh keringatnya menetes. Dengan segera ia menghapusnya. Tiba-tiba terbesit dipikirannya untuk mendatangi rumah Shella. Tak terpikir hal itu sedari tadi, mungkin karena Shifa sudah terlampau sedih. Shifa pun beranjak dari duduknya. Shifa harus mencari Shella. Langkahnya semakin lemas. Shifa sudah lelah. Ia pun berjalan menuju rumah Shella.


CUT TO


SCENE 5
EXT. RUMAH SHELLA -- SIANG
Cast: Shifa dan Mama Bella

Hari semakin terik. Akhirnya, Shifa sampai di depan rumah Shella. Ia menghapus peluh keringatnya. Terlihat di depan rumah, Mama Bella, ibunda Shella sedang menyiram tanaman. Shifa tersenyum melihat Mama Bella.

SHIFA
Tante, Shellanya ada gak?


MAMA BELLA
Buat apa kamu kesini? Kamu pasti ikut mengejek Shella kan??
(membuka pintu pagar dan menatap Shifa dengan sinis)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun