Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Antara Kenangan dan Kemegahan Masjid Kubah Emas

30 April 2020   23:54 Diperbarui: 1 Mei 2020   00:43 1510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis tidak diperkenankan mengambil gambar di dalam masjid dengan dalih akan merusak kilauan emas|Dokumentasi pribadi

     Hal yang membuat aku takjub yaitu saat aku duduk bersimpuh setelah salat dan memanjatkan doa. Ketika tangan diangkat, kepalaku menengadah ke atas. Aku melihat langit-langit kubah yang terdapat lukisan langit. Ornamen indah tersebut membuat warna langit bisa berubah-ubah sesuai dengan warna langit pada waktu salat. Kabarnya, hal itu sudah didukung oleh teknologi tata cahaya melalui sistem digital.

Penulis tidak diperkenankan mengambil gambar di dalam masjid dengan dalih akan merusak kilauan emas|Dokumentasi pribadi
Penulis tidak diperkenankan mengambil gambar di dalam masjid dengan dalih akan merusak kilauan emas|Dokumentasi pribadi

     Masjid Dian Al Mahri terbuka untuk umum dan buka setiap hari, kecuali hari Kamis. Hal ini dilakukan supaya hari itu bisa mempersiapkan ibadah salat Jumat keesokan harinya. Hanya saja untuk masuk ke dalam masjid tak sembarang karena ada jam-jam tertentu yang disyaratkan.

     Area masjid Dian Al Mahri begitu steril. Ada beberapa aturan yang harus dipatuhi, seperti tidak boleh membawa makanan dan minuman ke dalam masjid, anak di bawah usia 9 tahun dilarang masuk masjid, dan bagi para akhwat yang ingin datang ke masjid harap menutup aurat sejak menginjakkan kaki ke tempat ini karena nuansa begitu Islami.

Transportasi yang digunakan di halaman masjid|Dokumentasi pribadi
Transportasi yang digunakan di halaman masjid|Dokumentasi pribadi

     Kawasan Masjid Dian Al Mahri juga disebut sebagai Islamic Centre. Selain masjid, ada lembaga dakwah dan rumah tinggal dalam kawasan terpadu tersebut. Jika ingin beristirahat, pengunjung bisa memanfaatkan ruang serbaguna yang ada diseberang masjid. Hanya saja taman-taman yang ada di masjid masih belum teduh pada waktu itu sehingga hawanya terkesan panas.

     Masjid Dian Al Mahri sangat cocok bagi wisata religi. Ada beberapa tempat yang dipersiapkan untuk menunggu waktu beribadah sambil silaturahmi bersama keluarga atau rombongan. Masjid ini juga sering digunakan untuk pemotretan pre-wedding. Aku ingin kembali ke masjid ini. Sungguh Masjid Dian Al Mahri menjadi tempat ibadah yang bisa mendamaikan hati.

Berfoto di depan rumah tinggal pendiri masjid|Dokumentasi pribadi
Berfoto di depan rumah tinggal pendiri masjid|Dokumentasi pribadi

Demi penjuru masjid yang terbentang sajadah
Ku rindukan damai yang menghangatkan jiwaku
Meski sering ku jauh, meski sering ku rapuh
Ku rindukan langkah yang menghantarkan cintaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun