Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Revolusi Industri 4.0 untuk Produk Makanan dan Minuman Dalam Negeri

1 Agustus 2018   01:53 Diperbarui: 1 Agustus 2018   02:25 16440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perwakilan dari pihak Mayora sedang menjelaskan penerapan industri 4.0
Perwakilan dari pihak Mayora sedang menjelaskan penerapan industri 4.0
Tidak hanya sebatas diskusi di Gedung Kementerian Perindustrian Jakarta Selatan, penulis juga diajak langsung untuk visit industry, PT. Mayora Indah, Pabrik Jatake II. Perusahaan penghasil produk makanan dan minuman dalam negeri ini telah mengimplementasikan konsep industri 4.0. Inovasi produk seperti biskuit, sereal, kembang gula, dan minuman yang kita jadikan cemilan sehari-hari telah dikembangkan melalui proses digital.

Sebagai perusahaan besar yang sudah beroperasional sejak tahun 2009, PT. Mayora Indah tbk telah memiliki kebijakan yang sesuai dengan konsep industry 4.0, diantaranya menjamin ketersediaan pasokan bahan baku dari sumber daya yang mencakup aspek teknis, harga, jumlah dan jangka waktu penyediaan produksi, memenuhi ketersediaan pembiayaan industri yang layak secara ekonomis, melakukan pemanfaatan teknologi melalui regulasi dan insentif, mengadakan ketersediaan energi (pembangkit dan transmisi) serta sarana & prasarana, transportasi dan logistik yang dapat dimanfaatkan sehingga layak operasional secara teknis, dan mendapat kepastian hukum yang tidak tumpang tindih terkait kewenangan pengembangan, pembinaan dan pengawasan sehingga tercipta iklim industri yang efektif dan efisien.

Revolusi Industri Makanan Dalam Negeri ini dimulai dari menerapkan pemeriksaan kualitas proses lini produksi meliputi incoming material inspection (pemeriksaan pada saat penerimaan bahan), audit supplier (pemeriksaan pemasok bahan), field process inspection (pemeriksaan proses produksi), finished goods final inspection (pemeriksaan akhir pada barang jadi), dan sensory evaluation test (tes evaluasi sensorik). Semua itu dilakukan base on digital process yang dirangkum dalam Quality Mayora System (QMS).

Quality Mayora System
Quality Mayora System
Adapun manfaat dari Quality Mayora System (QMS) yang telah dirasakan oleh perusahaan, yaitu:

1. Pencatatan dan penyampaian data yang valid dan real time.

2. Keputusan yang akurat dan cepat.

3. Solusi tepat terhadap penyimpangan yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab.

4. Konsistensi kualitas produk.

5. Meminimalisir "human error".

6. Paperless.

Tahap awal pemeriksaan bahan baku secara digital
Tahap awal pemeriksaan bahan baku secara digital
Pengawasan digital dalam industri 4.0
Pengawasan digital dalam industri 4.0
Pemeriksaan akhir
Pemeriksaan akhir
Pendistribusian barang
Pendistribusian barang
tes evaluasi sensorik
tes evaluasi sensorik
Audit Supplier
Audit Supplier
Dengan konsep industri 4.0 yang diterapkan, produk-produk Mayora yang terkenal dengan tagline "satu lagi dari Mayora... ." telah dilirik oleh pasar Internasional. Kualitas terbaik telah diakui dengan permintaan pasar yang tinggi. Sebut saja permen Kopiko, biskuit Roma, sereal Energen, dan coklat Beng-Beng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun