Mohon tunggu...
Sri Wintala Achmad
Sri Wintala Achmad Mohon Tunggu... Penulis - Biografi Sri Wintala Achmad

SRI WINTALA ACHMAD menulis puisi, cerpen, novel, filsafat dan budaya Jawa, serta sejarah. Karya-karya sastranya dimuat di media masa lokal, nasional, Malaysia, dan Australia; serta diterbitkan dalam berbagai antologi di tingkat daerah dan nasional. Nama kesastrawannya dicatat dalam "Buku Pintar Sastra Indonesia", susunan Pamusuk Eneste (Penerbit Kompas, 2001) dan "Apa dan Siapa Penyair Indonesia" (Yayasan Hari Puisi Indonesia, 2017). Profil kesastrawanannya dicatat dalam buku: Ngelmu Iku Kelakone Kanthi Laku (Balai Bahasa Yogyakarta, 2016); Jajah Desa Milang Kori (Balai Bahasa Yogyakarta, 2017); Menepis Sunyi Menyibak Batas (Balai Bahasa Jawa Tengah, 2018). Sebagai koordinator divisi sastra, Dewan Kesenian Cilacap periode 2017-2019.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Gudheg Mbah Jum, Rasa Mewah Harga Murah

19 Januari 2019   02:51 Diperbarui: 19 Januari 2019   07:28 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pesonajogja2017.wordpress.com

Kota Yogyakarta dikenal sebagai Kota Tak Pernah Tidur. Tersebut demikian, dikarenakan banyak orang masih berjaga, nongkrong, dan ngobrol sampai menjelang subuh. Tak heran bila beberapa warung makan yang buka khusus malam hari dikunjungi oleh banyak pelanggan.

Tetapi tidak semua warung makan di Yogyakarta buka selepas maghrib, salah satunya adalah Warung Gudheg Mbah Jum. Warung gudheg yang mangkal di seputar Perempatan Patangpuluhan Yogyakarta ini buka sejak jam 2 sampai habis jualannya. Selain menu gudheg yang lengkap dengan telor, ayam kampung, krecek, dan tahu plempung; warung gudheg ini pula menyediakan bubur yang sangat nikmat bila disantap pagi hari.

http://travel.tribunnews.com
http://travel.tribunnews.com
Untuk dapat menikmati seporsi gudheg Mbah Jum dan segelas teh hangat, Anda cukup mengeluarkan Rp 10.000 sampai 15.000. Bagi banyak pelanggan, harga itu dianggap sangat murah. Mengingat gudheg masakan Mbah Jum sungguh nikmat rasanya dan benar-benar khas Yogya. Para pelanggan pun akan merasa puas, karena seporsi gudheg yang mereka santap sudah membikin perut keroncongan menjadi kenyang.

Berkat rasa mewah harga murah gudheg buatan Mbah Jum, banyak pelanggan mulai berdatangan sejak warung buka. Agar Anda yang tengah berwisata di Yogyakarta tidak gagal mencicipi gudheg Mbah Jum, seyogyanya datang lebih awal. Jangan Anda datang jam 6 pagi bila tidak ingin kecewa. Dikarenakan bisa jadi gudheg sudah laris manis terjual.

-Sri Wintala Achmad-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun