Bersama siapa lelaki menziarahi cinta?"
Seusai melempar puntung rokok lina ngakak
Sebagaimana diriku yang menertawakan
Pada ampas kopi di dasar gelas
Tidak ubah limbah birahi yang
Segera menenggelamkan bumi purbani
Makam Panembahan Senapati
Seperti pengungsi
Orang-orang tertidur di bangsal
Sibuk dengan mimpi yang
Tak pernah menjadi matahari