Mohon tunggu...
achmad danial faza
achmad danial faza Mohon Tunggu... Mahasiswa KKN 2025

membagikan konten berita selama KKN Desa Kaliyoso Kec. Kangkung Kendal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UIN Walisongo Posko 61 Gelar Ngaji Budaya dan Malam Lepas Kenang

15 September 2025   09:39 Diperbarui: 15 September 2025   09:39 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKN Posko 61

Kendal -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama Posko 61 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menutup rangkaian kegiatan pengabdian di Desa Kaliyoso, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal dengan menggelar acara Ngaji Budaya sekaligus Malam Lepas Kenang. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Aqrobuddin pada Rabu malam (27/09/2025) dan dihadiri oleh masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para perangkat desa.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, Shalawat, Tahlil kemudian dilanjutkan dengan Ngaji Budaya yang berisi kajian tentang pentingnya memadukan ajaran Islam dengan kearifan lokal masyarakat. Dalam kesempatan itu, mahasiswa KKN menekankan bahwa Islam tidak hadir untuk menghapus budaya, melainkan menyempurnakan serta menyelaraskannya agar sejalan dengan nilai-nilai keislaman.

"Melalui Ngaji Budaya ini, kami ingin mengajak masyarakat agar lebih memahami bahwa agama dan budaya bisa berjalan berdampingan. Budaya yang baik perlu dijaga, sementara nilai-nilai Islam menjadi pedoman untuk menyaring dan mengarahkan budaya agar sesuai dengan ajaran agama," jelas Faza, Koordinator Desa KKN Posko 61.

Setelah Ngaji Budaya, acara dilanjutkan dengan Malam Lepas Kenang. Dalam sesi ini, mahasiswa KKN mengucapkan terimakasih dan meminta maaf sebanyak-banyaknya selama satu bulan lebih di Desa Kaliyoso belajar dan mengabdi. Suasana haru menyelimuti masjid ketika perwakilan mahasiswa menyampaikan pesan dan kesan mereka selama tinggal bersama masyarakat.

"Bagi kami, Desa Kaliyoso bukan hanya tempat pengabdian, tetapi sudah menjadi rumah kedua. Sambutan hangat dari warga menjadi pengalaman berharga yang tidak akan kami lupakan," ungkap Alfina

Dokumentasi KKN Posko 61
Dokumentasi KKN Posko 61

Pak Zaenuri selaku kepala Desa Kaliyoso juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa KKN selama satu bulan lebih memberikan dampak positif pada desa kaliyoso.


"Kami bangga dan bersyukur dengan kehadiran adik-adik mahasiswa UIN Walisongo. Banyak program yang mereka lakukan bermanfaat bagi masyarakat, baik dalam bidang keagamaan, pendidikan, maupun sosial. Semoga amal baik mereka diterima Allah dan hubungan silaturahmi tetap terjalin," ucapnya.

Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah. Warga bersama mahasiswa KKN saling berjabat tangan, menandai berakhirnya masa pengabdian KKN UIN Walisongo Posko 61 di Desa Kaliyoso. Meski demikian, ikatan silaturahmi dan kenangan yang telah terjalin diharapkan tetap terjaga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun