Mohon tunggu...
Damiri
Damiri Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - www.damiriweb.com

Jadilah seseorang yang pantas dicintai tanpa paksaan. ~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Filosofi Tentang Roh

7 April 2016   19:11 Diperbarui: 7 April 2016   19:17 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sejauh yang dicapai oleh akal manusia tidaklah mampu menghakekatkan tentang roh. Roh itu urusan Tuhan dan jangan dipertanyakan, kecuali bentuk-bentuk yang berkaitan dengan roh, seperti hidup dapat bergerak, merasakan sakit, dan lain-lain akan tetapi kalau menjelaskan secara inti tidak mampu. Kita hanya berjalan ke sana secara filosofis yang nantinya memperoleh pengetahuan tentang roh, namun yang paling hakekatnya hanya dalam Kekuasaan Tuhan. 

Misal, sulitnya kita mendefinisikan dimana letak titik arah timur, ini tidak bisa, tapi kalau membahas ke arah sana bahwa arah timur itu disitu; sampai disini otak manusia mampu merangkai dengan berbagai argumen secara ilmiah, bersifat filsafat, bersifat argamis, bersifat spiritual, aliran kepercayaan, bahwa itulah arah timur.

Demikian juga mengenai roh. Dicoba memaparkan berbagai argumen tadi dari zaman dahulu, kalangan filosof, kalangan agama, kepercayaan atau yang bersifat spiritualisme. Abu Bakar r.a pun nenti menyumbangkan pemikirannya. Socrates, Aristoteles, Descrates, dan lain-lain. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun