Mohon tunggu...
Achmad Daenuri
Achmad Daenuri Mohon Tunggu... Guru - peneliti

Peneliti dan Ketua di lembaga Peneliti dan Pegiat Pendidikan Pacasila dan Kewarganegaraan (P4Kn), dan Founder dari Royal advocate Foundation, lembaga yang mendedikasikan diri untuk pembelaan terhadap kejahatan penghilangan dan pembunuhan karakter para tokoh dalam sejarah oleh rezim penguasa dari jaman ke jaman.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cinta yang Jahat

27 April 2021   19:32 Diperbarui: 27 April 2021   20:06 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Cinta adalah Racun dan sekaligus obatnya, cinta adalah sumber kebahagiaan dan juga kebinasaan. Kebinasaan adalah ketika mencintai sesuatu yag karenanaya ia lupa kepada Allah.

Ibrahim telah mencintai anaknya Ismail terlalu berlebihan , maka dari itu Allah memerintahkan menyembelih anaknya, agar terbunuhlah cinta jahat itu didalam hatinya.

Daud telah mencintai Absalom dengan cinta yang sangat dalam , maka Allah membiarkan anaknya itu memberontak dan mengkudeta ayahnya .

Absalom sendiri sangat mencintai rambutnya lebih dari segala sesuatu sehingga ketika menaiki bagal tersangkutlah rambutnya di pohon tarbantin, yang menyebabkan ia tergantung dan dapat dengan mudah dibunuh panglima Yoab.

Ayub yang baik, hampir melebih lebihkan pada 7 laki laki dan 3 perempunnya itu, maka allah memberikannya pada setan yang bukan saja dia mengambil anak dan kekayaanya dalam 1 hari tapi ia pula menyerangnya dengan penyakit berat , sehingga ulat ulat keluar dari jasadnya selama 7 tahun.

Dan Yakub telah mencintai anaknya Yusuf lebih saripada yang lain,  dari itu Allah mentakdirkan anaknya itu terjual dan menjadikan yakub tertipu oleh anak anaknya sendiri sehingga mempercayai bahwa suatu binatang buas telah menerkam anaknya, karenanya ia tinggal 10 tahun dalam keadaan menangis .        

Bahkan di jaman yeremia ketika bait suci lebih di andalkan dan dibanggakan  daripada Allah sendiri, maka Allah mengirim kemarahannya melalui Nebukadnezar dari Babilonia yang membakar kota dan bait kudus itu. Sampai benda benda suci yang mana para nabi menggeletar untuk menyentuhnnya telah terinjak injak kaum kafir yang penuh dosa.

Menurut literaratur palestina kuno Malaikat yang paling pertama terjatuh ke dosa adalah Belial. Ia juga-lah yang menggoda Lucifer untuk memberontak terhadap Tuhan, hal ini karena Belial sangat mencintai Lucifer melebihi Tuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun