Mohon tunggu...
Achmad Azkiya
Achmad Azkiya Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Lepas

Suka tidak suka serius.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Oemar dan Gitar

13 Juni 2022   00:58 Diperbarui: 13 Juni 2022   01:07 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oemar kehabisan dompet, saldo rekening apalagi, jangan tanyakan bensin motor, kuncinya saja raib.

Belum lagi situasi kontrakannya, air keran tidak menyala, logistik dapur punah, lelaki sok idealis itu terkapar tak berdaya.

Diambilnya gitar, dipetiknya, nyanyikan lagu tentangnya, barangkali cinta dapat menguatkan. Mengenyangkan. Menegarkan. Menenangkan.

Uh, hampir saja ia terpeleset ke jurang kematian.

Petikannya uarkan nada, lagu-lagu sumbang, lagu-lagu sambang.

Ia tepekur, merenung. Bengong. Ngelamun. Mengkhayal.

"Jangan mati dulu, Bro. Berpikir positif ajalah." Lagu Pertama menegur.

"Hal ini memang menyebalkan, menjancukkan. Barangkali aku bisa membantumu, Bro?" Lagu Kedua menyahut.

"Makanya, ibadah yang rajin, Bro!"
Lagu Pertama kembali menegur.

"Tuhan sedang mengujimu, Bro. Aku tau ini berat, yang sabar ya..."
Lagu Kedua tak mau kalah.

"Gausah lebay, Bro. Semua orang pernah susah."
Lagu Pertama tertawa, mengejek.

"Wajar kok kalau kamu sedih. Aku tau bagaimana rasanya berada di posisimu. Tetap semangat ya..." Lagu Kedua tersenyum.

"Yealah, udah, gausah khawatir. Ambil hikmahnya aja, Bro." Lagu Pertama menepuk pundak Oemar.

"Wajar kok kamu merasa khawatir, kita cari solusinya bareng yuk..." Lagu Kedua tersenyum, menyemangati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun