Mohon tunggu...
Achmad Abdul Arifin
Achmad Abdul Arifin Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Az Zaytun Indonesia

Cerdas, Bijaksana dan Inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lebih Menyukai Kue Wafer daripada Nastar

15 Mei 2020   18:53 Diperbarui: 15 Mei 2020   19:10 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: bernas.id

Lebaran tidak lama lagi segera tiba. Seperti tradisi masyarakat Indonesia, setiap keluarga pasti menyediakan berbagai makanan hidangan dan jajanan. Dan salah satu yang tidak boleh absen ialah kue kering. Kue kering lebih disukai karena bisa bertahan lama, sehingga cocok dijadikan oleh-oleh untuk sanak saudara di luar kota.

Banyak sekali jenis kue kering yang terdapat di Indonesia. Bahkan setiap daerah mempunyai kue kering khas masing-masing. Tapi entah kenapa hampir semua orang menyukai kue yang kehadirannya bisa dikatakan hanya ketika lebaran saja. Ya, namanya kue nastar.

Kue hasil peninggalan Belanda ini selalu menjadi primadona ketika hari raya. Entah apa alasannya, apakah karena mudah membuatnya atau karena rasanya yang memanjakan lidah. Kue ini memang mudah dibuat, hanya membutuhkan terigu, mentega, dan telur. Ditambah selai rasa buah sesuai selera, namun selai nanas yang lebih sering dipakai.

Tapi jujur, sebenarnya saya tidak sependapat dengan kebanyakan orang. Saya cenderung lebih menyukai kue kering jenis lain yakni kue wafer. Karena menurut saya kue wafer rasanya lebih enak. Teksturnya lunak dan renyah di mulut. Wujudnya lebih ringan dan tidak lengket seperti halnya nastar.

Dan yang paling saya sukai dari kue wafer ialah ketika dicelupkan ke minuman terlebih dahulu. Bisa teh, susu, kopi bahkan sirup. Teksturnya akan menjadi lembek dan akan meleleh ketika berada di mulut kita. Uhh pokoknya bikin ketagihan deh.

Memang membuat kue wafer tidak semudah membuat kue nastar. Butuh keahlian khusus yang perlu berlatih beberapa kali. Berikut cara membuat salah satu kreasi cookie wafer.

Bahan-Bahan:

- 200 gram tepung terigu

- 150-200 gram mentega

- 2 sdm maizena

- secukupnya wafer selamat

- secukupnya keju prochiz untuk toping

- 2 butir kuning telur

Langkah-Langkah:

1. Campurkan kuning telur dan mentega. Aduk hingga rata

2. Masukkan sedikit demi sedikit tepung terigu dan maizena lalu aduk hingga adonan dapat dibentuk

3. Pipihkan adonan lalu masukkan wafer di dalamnya. Potong sesuai selera. beri topping.

4. Panggang kue dengan suhu oven 180 derajat celcius kurang lebih 25-30 menit

Begitu cara membuatnya, semoga sehabis membaca tulisan ini kamu tertarik dengan kue wafer ya. Bagi yang belum ada waktu untuk membuat sendiri, anda bisa membelinya kok. Hampir di setiap toko kue pasti menjual. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun