Mohon tunggu...
Achmad Arinal Qowim
Achmad Arinal Qowim Mohon Tunggu... Mahasiswa - English Literature Student

Sharing random things.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Meme, Jembatan Penghubung antara Humor dan Pendidikan maupun Marketing

13 Februari 2022   15:25 Diperbarui: 13 Februari 2022   15:29 4637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai masyarakat yang sudah erat dengan adanya teknologi internet, tentunya segala jenis gadget dan internet sudah menjadi kebutuhan yang sulit hindari karena memang kegunaannya yang sangat vital. 

Banyak masyarakat yang menghabiskan waktu luangnya untuk bersantai dan berselancar di internet. Beberapa orang menggunakan waktunya di internet untuk streaming video, membaca artikel, bermain games, ataupun beramain media sosial yang lain. Adapun juga sebagian orang yang berselancar di internet untuk melihat meme sebagai salah satu hiburan. 

Dikutip dari kamus www.merriam-webster.com, meme merupakan sebuah ide, perilaku, gaya, atau penggunaan sesuatu yang menyebar dari satu orang ke orang lain dalam suatu budaya. 

Adapun istilah lain yaitu bahwa meme merupakan gambar, video, dll yang lucu atau menarik, yang tersebar luas melalui Internet. Pada umumnya meme digunakan sebagai hiburan semata. Namun, di artikel ini akan dijelaskan bahwa meme juga dapat digunakan sebagai media pendidikan dan marketing.

Meme sebagai media pendidikan atau media edukasi sebenarnya sudah tidak terlalu asing saat ini. Banyak meme bertebaran di internet digunakan sebagai media edukasi dimana meme tersebut mengandung potongan informasi mengenai materi ataupun topic pembahasan yang berkaitan dengan suatu bidang keilmuan tertentu. 


Dengan adanya meme sebagai "pemancing", seseorang akan mulai melihat dan menikmati konten humor yang tersaji pada meme tersebut kemudian pembaca atau penikmat meme akan menjadi penasaran dan mencoba mencari tahu lebih lanjut mengenai dan membaca materi mengenai suatu bidang keilmuan tersebut secara lebih lengkap untuk memuaskan rasa penasaran mereka. 

Pada akhirnya, pembaca akan teredukasi dengan adanya meme tersebut meskipun awalnya penikmat meme tersebut hanya ingin mencari hiburan.

Source : Instagram @warstek_Com
Source : Instagram @warstek_Com

Selanjutnya, meme sebagai media marketing atau promosi. Meme banyak digunakan sebagai daya tarik pertama sebelum pembaca isi dari konten atau bahkan konten promosi sudah terletak pada meme itu sendiri. Hal ini tentunya juga berlaku dalam dunia marketing, promosi atau periklanan. 

Tak sedikit orang yang membenci adanya iklan di internet, sehingga mereka mengabaikan adanya iklan tersebut. Namun, tim marketing tentunya tidak kehabisan akal dalam menyiasati hal tersebut. 

Penyedia iklan akan menggunakan sesuatu sebagai penarik perhatian masyarakat untuk membaca konten promosi. Salah satunya dengan menggunakan meme. Dengan melihat meme, secara tidak langsung mereka juga akan tertarik dengan konten promosi yang tersaji dalam meme tersebut. 

Bahkan, banyak masyarakat yang pada awalnya tidak sadar ketika mereka menikmati sebuah humor tersaji dalam meme, dan mereka baru tersadar ketika meme yang mereka nikmati adalah sebuah iklan yang terbungkus dengan rapi sehingga sulit untuk membedakan antara iklan atau meme. 

Banyak Perusahan yang menggunakan meme sebagai media mereka dalam promosi seperti salah satu contohnya yaitu Perusahaan Startup Decacorn Gojek.

Source : Video Iklan Gopay by Gojek
Source : Video Iklan Gopay by Gojek

Link video :

https://www.youtube.com/watch?v=STjbYe-qkYM

Referensi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun