Mohon tunggu...
Hukum

Iman dan Korupsi

23 April 2019   00:26 Diperbarui: 23 April 2019   00:48 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa Kalian Semua Tahu Bahwasannya Iman Dan Korupsi Ini Harus Saling Bersamaan Mengapa ?

            Sudah banyak dimana mana terajadi yang namanya korupsi itu, korupsi tidak hanya terjadi pada baru baru ini akan tetapi korupsi sudah terjadi sejak dahulu. Dan setiap aku mendengar ada seserag yang tertakap KPK maka saya timbul pertanyaan.

Mengapa seserag itu korupsi ?

            Jawabannya adalah seseorang yang korupsi tersebut sebenarnya tidak sedang beriman, artinya seorang tersebut  tidak dalam keadaa beriman. Mengapa saya katakan demikian, karean sebeanarnya seserong yang ingat sama tuhannya dia tidak akan korupsi, artinya apa sebenarnya orang yang dalam keadaan melakukanya itu dia sedang tidak ingat sama Allah SWT. Dan jika mereka ingat bahwasannya seorang tersebut sedang di awasi oleh Allah SWT. Maka saya menjamin tidak ada yang namanya korupsi apa lagi di indonesia ini yang sudah tidak lagi terhitung berapa orang yang sudah terkena kasus "Ott". Di indonesia udah sangat banyak sekali ini, kenapa ? karena mereka tidak beriman.

            Ketahuilah bahwasannya pemberian terbaik yang Allah anugerahkan kepada seorang hamba adalah keimanan dan ketakwaan. Kekayaan dan kecukupan hidup,kehendaknya tidak menjadi kendala seseorang untuk bertakwa. Dia juga harus yakin, bahwa iman dan takwa merupakan nikmat dan karunia Allah semata. Oleh karena itu, pemberian yang sedikit, jika disyukuri dan dirasa cukup, itu lebih baik daripada banyak tetapi masih menganggapnya selalu kekurangan. Sehingga tidaklah berfaidah limpahan nikmat dan banyaknya harta bagi orang-orang yang tidak bersyukur kepada Allah.

Sebagai mana firman Allah dalam surah an nisa': 29 sebagai berikut yang artinya.

"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil." (An-Nisa': 29)

 Mukin hanya ini yang dapat saya tulis, kalaw memang tulisan ini bermanfaat buat pembaca itu kareana datangnya dari Allah dan jika tulisan ini kurang bermanfaat karena itu kekurangan dari ilmu saya.

Dan sebelum ada menutup tulisan saya ini alangkah baiknya jika pembaca memberi saran atau kritika terhadap tulisan saya ini karena tulisan ini adalah tulisan pertama saya, berilah saya saran agar saya dapat mengembangkan karya tulisan saya yang selanjutnya............

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun