Mohon tunggu...
Acet Asrival
Acet Asrival Mohon Tunggu... Guru - Guru

www.berandaedukasi.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sinergitas Tri Pusat Pendidikan dalam Pembentukan Karakter Anak

14 Agustus 2018   08:31 Diperbarui: 14 Agustus 2018   09:36 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mewujudkan tujuan pendidikan dan mencetak generasi muda yang intelektual, berkarakter, bermanfaat dan berguna maka perlu diterapkannya nilai-nilai pendidikan tersebut dalam setiap sektor atau lingkungan tersebut.

Internalisasi nilai-nilai dalam lingkungan keluarga dan masyarakat adalah parameter untuk menetukan keberhasilan anak dan membantu mewujudkan misi sekolah dan tujuan pendidikan. 

Perlunya internalisasi nilai-nilai tersebut dalam lingkungan keluarga dan masyarakat adalah sebuah jawaban atas ketimpangan pendidikan yang terjadi belakangan ini. Dimana peserta didik dalam masa pendidikan yang ditempuhnya itu terjadi kerusakan-kerusakan moralitas dan integritas dalam kehidupan yang dijalaninya.

Sebagai contoh banyaknya terjadi tawuran antar pelajar, perbuatan asusila, kriminalitas dalam bentuk yang halus sampai kasar, dan kualitas pendidikan yang merosot. Terjadinya dekadensi moral dalam pribadi anak adalah bias dari pendidikan keluarga dan masyarakat yang tidak sejalan dengan misi pendidikan di lembaga pendidikan. 

Penulis berani menekankan di sini dan sesuai deskripsi dari narasi yang penulis singgung di awal opini ini adalah anak melihat banyaknya ketidak-cocokan antara teori dengan praktik, antara materi dan pengamalan yang mereka dapat di sekolah dan dibandingkan di tengah keluarga dan masyarakat. 

Di sekolah diajarkan untuk salat, di rumah orangtuanya tidak salat. Di sekolah dibekali dengan nilai-nilai kehidupan sedangkan di lingkungan masyarakat mereka kehilangan keyakinan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut.


Sebetulnya ini perihal ini sudah sangat lama disadari oleh keluarga (orangtua) dan masyarakat, namun masih belum mampu untuk menciptakan suasana yang bisa mendukung dan memberikan penguatan terhadap keyakinan dalam diri anak.

Dalam tulisan ini, penulis ingin memunculkan gagasan yang sebetulnya sudah menjadi produk lama yang dulunya dilakukan oleh orangtua dan masyarakat dalam mendidik generasi anak-anak. 

Namun seiring perkembangan zaman hal tersebu telah luntur bahkan hampir hilang warna-warni kehidupan pendidikan keluarga dan masyarakat yang bernuansa edukasi.

Untuk mengembalikan semua memori yang dulunya akrab di tengah masyarakat hal penting yang perlu dilakukan keluarga dan masyarakat adalah menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. 

Keluarga dan masyarakat berperan sebagai partner guru untuk mewujudkan tujuan pendidikan secara optimal. Lalu apa saja gagasan dan ide yang dapat dilakukan kelurga dan masyarakat untuk menunjang pendidikan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun