Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Djuanda Bogor menggelar pagelaran seni dan budaya dalam rangka menutup program pertukaran mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Djuanda Bogor dengan Universitas Negeri Gorontalo melalui Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Indonesia 2018. Acara penutupan dilaksanakan pada Kamis, 8 November 2018 bertempat di Aula Gedung C UNIDA Bogor.
Program ini merupakan Hibah dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dimana Universitas Djuanda Bogor bermitra dengan Universitas Negeri Gorontalo yang satu sama lain mengirimkan 25 orang mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa tersebut.
Lebih jauh, program ini berperan untuk meningkatkan kualitas Universitas dalam melaksanakan pembelajaran berbasis E-learning. Selain itu program ini berfungsi sebagai penguat karakter, wawasan kebangsaan (general educational), rasa cinta tanah air, dan mengenal kebudayaan antar universitas yang saling bertukar mahasiswa.
Rektor Universitas Djuanda Bogor, Dede Kardaya yang turut hadir dalam acara, menyampaikan bahwa program ini hendaknya dijadikan pengalaman dan pembelajaran untuk saling mengenal dan belajar.
"Melalui program ini tujuan sebenarnya adalah agar kita saling mengenal, istilahnya itu ta'aruf. Bukan hanya mengenal antar sesama saja, tapi memahami bidang keilmuan yang kita pelajari baik di UNG maupun di UNIDA. Dengan era saat ini, kita tidak ada lagi dikotomi antara PTN dengan PTS, karena semua itu berdasarkan pada capaian mutu," tutur Dede Kardaya dalam sambutannya.
Selama 40 hari, terhitung sejak tanggal 1 Oktober sampai dengan 12 November 2018, rangkaian agenda dan kegiatan yang dilangsungkan antara lain adalah perkuliahan transfer kredit mata kuliah metodologi penelitian dan model pembelajaran matematika SD, perkuliahan dalam jaringan (daring) untuk mata kuliah yang ditinggalkan di perguruan tinggi asal, serta pembelajaran luar kelas dengan mengunjungi tempat-tempat warisan budaya dan wisata.Â
Ketua pelaksana acara sekaligus Wakil Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIDA Bogor, Laode Amril mengungkapkan, dalam penutupan pertukaran mahasiswa melalui program SPADA tersebut sengaja diselenggarakan pagelaran seni dan budaya.
"Kegiatan pagelaran seni dan budaya yang diselenggarakan hari ini selain menutup kegiatan pertukaran mahasiswa juga sebagai ajang untuk menampilkan persilangan Kebudayaan antar kedua Universitas. Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada BELMAWA RistekDikti yang telah mewadahi Program Pertukaran Mahasiswa melalui SPADA Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, Rovika Yusuf yang berkesempatan menyampaikan pesan dan kesannya mengucapkan rasa haru, terima kasih dan harapannya.
"Saya mewakili teman-teman PGSD UNG, mengucapkan sangat berterima kasih dengan adanya program ini, karena dengan program ini kami dapat bertemu dengan keluarga besar Universitas Djuanda Bogor. Kami sangat bahagia dan bersyukur sekali karena kami yang terpilih untuk datang ke kampus ini untuk berbagi pengalaman, bertukar kebudayaan dan berbagi ilmu, kami sangat bersyukur dan merasa terhormat. Kami berharap silaturahmi tidak hanya sampai di penutupan saat ini, tapi untuk seterusnya dapat menjalin hubungan yang baik antara UGN dan UNIDA Bogor," ujarnya.
