Mohon tunggu...
Asih Saraswati
Asih Saraswati Mohon Tunggu...

I'm an amateur journalist and photographer, furthermore, I Love Nature

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Rorekatimbu, Puncak Dingin di Belantara Lore Utara

3 Januari 2014   13:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:12 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13914120361976881069

POSO-SULAWESI TENGAH. Berbicaratentang pendakian gunung, rekan - rekan pasti tahu tentang gunung ang satu ini. Gunung Rorekatimbu di kawasan Sulawesi Tengah. Di Sulawesi tengah sendiri ada beberapa gunung terkenal yang wajib didaki jika kita mengunjungi Sulawesi Tengah, yakni Rorekatimbu, Nokilalaki, Gawalise, dll. Terletak di Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, gunung yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu ini memiliki ketinggian 2.355 Mdpl. Track route yang harus dilalui lumayan singkat, hanya sekitar 2 - 3 jam hingga Puncak Tinggi. Vegetasi yang menyelimuti berupa hutan hujan tropis yang khas dengan pepohonan tinggi dan hutan lumut di puncak-puncaknya. Selain pepohonan, sobat sekalian juga dapat menemui adanya semak Nepenthes sp. yang endemik di Taman Nasional Lore Lindu. Untuk dapat mendaki gunung ini, kalian harus mengurus perijinan terlebih dahulu di Pos Perijinan Danau Tambing. Danau Tambing merupakan danau di kawasan TNLL yang menjadi start point pendakian menuju Rorekatimbu. Para pendaki biasa bermalamdisini untuk sekedar transit maupun menghabiskan liburan akhir pekan untuk berkemah. Sedikit berbagi informasi, saya akan membawa kalian mengintip indahnya #dakigunung G. Rorekatimbu. Berawal dari acara penelitian bersama rekan-rekan Kopassus dan gabungan TNI-Polri dalam acara Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi, saya, dan rekan-rekan saya, Ardie Reza , Nurina Indriyani , Deni , dan Wane beserta dua rekan militer lain berkesempatan untuk menjajal perjalanan mendaki gunung ini. Jujur saja, ini merupakan pengalaman pertama saya untuk mendaki gunung di luar pulau Jawa. Excited ?? tentunya. Perjalanan dimulai dari Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Dari sini kalian bisa naik Taxi jurusan Palu - Kulawi dari kota Palu, dan turun di desa Pakuli. Bilang saja turun di Taman Obat Pakuli, disana kalian akan menemukan Komunitas Pecinta Alam Gumpala, yang pasti dengan senang hati mengantar sobat sekalian. Jangan membayangkan Taxi yang akan kalian naiki adalah taxi seperti di kota-kota. Taxi disini berupa mobil-mobil Kijang yang ber-plat nomor kuning. Tarifnya sekitar Rp 10.000 - Rp 20.000. Dari desa Pakuli, rombongan bisa men-carter mobil Toki - toki seharga Rp 500.000. Toki - toki dalam bahasa Kaili berarti memukul-mukul kepala. Karena memang jika menaiki mobil mirip Oplet ini kalian harus merelakan kepala untuk terbentur-bentur atap mobil karena guncangan jalan yang tidak mulus. [caption id="attachment_310005" align="alignleft" width="300" caption="RIMBA. alah satu pemandangan yang dapat kita nikmati dalam perjalanan menuju Puncak Rorekatimbu."][/caption] Tujuan berikut adalah menuju Danau Tambing, tempat mengurus perijinan danshelter menginap untuk semalam. Hingga akhirnya keesokan harinya siap mengintip tirai pepohonan Hutan Rorekatimbu. Hanya dengan Rp 2.500 wisatawan bisa menikmati panorama alam Danau Tambing yang masih sangat alami. Kalian pasti akan sangat menyukai tempat ini, terutama sobat pecinta Indonesia Travel Pagi - pagi sekali adalah saat yang tepat untuk memulai perjalanan pendakian. Selain cuaca yang masih bagus, para penggemar Bird Watching akan dimanjakan dengan kicauan burung - burung yang bisa ditemui hanya di Sulawesi, seperti Burung Kadalan Sulawesi yang dari pagi akan kita temui di langit - langit Hutan Hujan Tropis. Perjalanan dimulai dengan berjalan melalui trek yang sempit dan lumayan curam, yah,,, cukup lah untuk membuat nafas tersengal. Kabut adalah teman setia dalam pendakian kali ini. Sambil melongok kanan - kiri mencariNepenthes sp., sebagai sasaran penelitian, hutan Rorekatimbu juga merupakan tempat yang menarik untuk diabadikan bagi pecinta fotografer jeprat - jepret sana - sini. setelah hampir 2 jam berjalan, fenomena alam yang akan ditemui adalah hutan Lumut yang menandakan jarak ke Puncak Dingin sudah dekat. Rorekatimbu diketahui memiliki 2 puncak umum yakni Puncak Dingin dan Puncak Tinggi. Jika ingin menuju Puncak Tinggi, maka sobat sekalian harus berjalan sejauh 1,5 jam lagi dari Puncak Dingin. Sangat disayangkan, jika terlampau sore, perjalanan hanya bisa dilakukan hingga Puncak Dingin saja. Selain waktu yang sempit dan faktor cuaca, pendaki diharuskan turun agar tidak terjebak hujan di atas. Karena, percayalah, sobat sekalian tidak akan mau berlama-lama merasakan bekuya Puncak Dingin, apalagi berhujan-hujan ria. Kecuali sobat sekalian memang merencanakan untuk berkemah di Puncak Dingin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun