Mohon tunggu...
Abusagara
Abusagara Mohon Tunggu... -

satu hari, satu tulisan. Ingin mendapatkan kebaikan mesti harus memungut dari jalanan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mendewasakan Diri di Tahun Politik

17 Februari 2018   10:30 Diperbarui: 17 Februari 2018   12:13 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://goo.gl/NU8KpY

Menit ketiga Aa gym berbicara beliau mengajak semua yang hadir untuk merenung dengan kalimat “ siapapun yang dikasih casing, pangkat, jabatan, kedudukan, tanyakan pada diri masing-masing apakah saya ini bagian dari masalah atau bagian dari solusi untuk bangsa dan ummat ini?”. Kalimat Aa diteruskan dengan ungkapan “jangan sampai memiliki casing yang keren, tapi posisi kita adalah sumber dan bagian dari masalah”.

Pendakwah yang juga merupakan lulusan TE ITB ini  menyapaikan pertanyaan bahwa siapapun yang memiliki casing bisa bertanya pada diri masing-masing , apa contoh yang sudah diberikan kepada masyarakat? Jangan sampai casing bagus tapi isinya air comberan yang nantinya berdampak bahwa semua hal ditabrak dan melampaui dan melanggar berbagai aturan. Semua warga negara perlu memikirkan dalam dirinya apakah bagian dari solusi atau bagian dari masalah, sekecil apapun posisi kita dimasyarakat.

Nasehat selanjutnya adalah yang  paling bermakna dari para pemilik casing itu adalah mereka yang memiliki casing yang berjuang dengan tulus ikhlas, Jika para pemilik casing itu tulus akan melahirkan keindahan. Mari lakukan yang terbaik, jika mati nanti kita akan mati dalam keadaan yang sangat puas karena telah melakukan dan mempersembahkan yang terbaik.

Dimenit ke 5 Aa menyampaikan beberapa pertanyaan diantaranya “ ada orang atau tidak Allah melihat atau tidak ? orang memuji atau membully apakah Allah lihat? Apakah setiap perbuatan ada balasannya? Apakah mungkin perbuatan ada yang terlewat tanpa ada balasan sama sekali ? apakah mungkin ada yang tertuakan balasan dari perbuatan kita ? Demi Allah lakukan saja yang terbaik di dunia ini, pasti semua ada balasannya, kalau ada yang caci maki, biarkan saja diakhir kelak akan tetap ada balasannya.

5 menit berbicara akhirnya beliau menuturkan bahwa kebanyakan orang hanya sibuk dengan menata dan mempercantik cover dan jarang mempercantik hati. Semua sibuk dengan casing, dan sebagai penutup beliau mengajak kepada semua pemimpin untuk mengatur dan mengurus negara dengan baik, jangan hanya memperlihatkan seperti bekerja, tapi benar-benarlah bekerja, jangan sibuk dengan casing tapi utamakanlah isi.

Pesan dari Aa Gym untuk semua yang ikut berlaga pada PILKADA di 171 daerah, untuk selalu santai dan tenang saja. Nikmati seperti pesta 17 Agustusan, jangan terlalu jor-joran ngeluarin dana untuk pilkada, takut gak balik modal. Biasa-biasa saja. Jadikan kampanye itu amal shalih, perkara yang menang atau kalah itu tidak akan tertukar. Kita sudah bercermin dari kejadian PILKADA sebelumnya, kalaupun modalnya besar kalau takdir mengatakan tidak jadi ,maka tidak akan jadi. Kalau modal kecil , iuran sana sini kecil, kalau Allah mentakdirkan jadi maka akan jadi. Dalam closing statementyang disampaikan   Aa masih sempat bercanda dengan menoleh ke arah Anis Baswedan dengan mengungkapkan “bukan menganggap modal kecil”. Gelak tawa kembali pecah. 

Pesan paling akhir dari Aa adalah kampanye masa amal shalih, jangan bohong dan janji-janji palsu, jangan menjatuhakn nama baik orang. Kita harus siap berbeda pendapat, kita harus dewasa dalam menghadapi PILKADA. Berbeda –beda itu tidak identik dengan musuh, kita lahir dari produk perbedaan, dan semua wajib mendewasakan diri dalam menghadapi perbedaan.

 analisis sederhana dari video https://youtu.be/4sbXAcbGrhM?t=21

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun