Ibadah qurban seharusnya tidak berhenti di tempat penyembelihan. Nilainya perlu dibawa dalam kehidupan sehari-hari, sebagai semangat untuk berbagi, peduli, dan hidup lebih ikhlas. Qurban mengajarkan bahwa hidup bukan sekadar untuk diri sendiri, tetapi juga untuk memberi manfaat kepada sesama.
Menanamkan takwa melalui qurban bisa dimulai dari niat yang jernih dan pemahaman yang mendalam. Libatkan keluarga, terutama anak-anak, dalam proses qurban agar mereka belajar nilai ketundukan dan kebaikan sosial. Jadikan qurban sebagai momen pendidikan spiritual dan sosial yang membekas.
Agar qurban benar-benar menumbuhkan takwa, akhiri ibadah ini dengan doa dan refleksi. Mohonlah agar Allah menerima ibadah kita bukan hanya karena bentuknya, tetapi karena isi hati yang ingin selalu dekat kepada-Nya. Sebab, sesungguhnya yang sampai kepada Allah bukan darah atau daging, tetapi hati yang penuh keikhlasan dan cinta.
Jayapura, 7 Juni 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI