Mohon tunggu...
Hanif Ahmad
Hanif Ahmad Mohon Tunggu... Koki - Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Shilaturahmi dengan menulis di RPHA Cianjur/Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Bantuan Hidup Dasar

3 Desember 2019   17:33 Diperbarui: 3 Desember 2019   21:15 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika peradaban sedemikian semakin maju. Maka penghargaan kepada mahluk hidup yang bernyawa adalah hal penting yang harus diutamakan.

Dimana  kita semua dapat memberikan keselamatan kepada semua orang tampa pilih bulu. Ketika seseorang dalam keadaan darurat yang perlu mendapat pertolongan. Maka selayaknya kita semua bisa action memberikan pertolongan tersebut. Yaitu sebuah pertolongan sebagai kebutuhan dasar hidup seseorang.

Pa Eka dalam presentasinya | dokpri
Pa Eka dalam presentasinya | dokpri
Alhamdulillah pengetahuan ini penulis dapatkan bahkan diberikan kesempatan melakukan praktek simulasi dalam memberikan pertolongan dasar ketika seseorang dalam keadaan darurat. Seperti misalnya memberikan bantuan pernapasan dan bantuan pompaan dada atau jantung.

Acara yang di prakarsai HRD eL Hotel Royale Bandung oleh Bu Fauziah ini. Dengan Judul Training Cardio Pulmonary Resuscitation (CPR)

Para peserta training | dokpri
Para peserta training | dokpri
Bekerjasama dengan Public Safety Center 119 Bandung Emergency Service Dinas Kesehatan Kota Bandung. Yang diwakili oleh Pa Eka, Pa Bowo dan Pa Fazar. Dilaksanakan pada hari ini, selasa 03 Desember 2019 di Ayodia Room eL Hotel Royale Bandung.

Tujuannya dari training ini adalah agar karyawan hotel bisa mengenal dasar pertolongan pertama jika terjadi keadaan darurat kepada tamu. Dan yang kedua karyawan hotel mampu memberikan pertolongan dasar pertama kepada tamu dalam keadaan darurat.

Dalam tahapan memberikan pertolongan kepada mereka dalam keadaan darurat. Maka hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengutamakan keselamatan diri sendiri, keselamatan lingkungan dan tentunya keselamatan orang yang akan kita bantu.

Display presentasi | dokpri
Display presentasi | dokpri
Yang kedua memastikan bahwa orang yang akan kita bantu sudah di cek kesadarannya dengan cara memberikan tepukan pada dada atau tubuh korban lainnya. Bahkan bisa diberikan juga rangsangan nyeri misal pada tangan korban. Jika tidak ada respon, tindakan selanjutnya adalah cek nadi dan pernafasan. 

Jika tidak ditemukan dari kedua hal tersebut, maka segeralah meminta bantuan  ke nomer telepon 119 sebagai layanan keadaan darurat Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Tindakan kita selanjutnya adalah (sambil nunggu ambulans datang) melakukan kompresi dada dengan cepat dan teratur selama kurang lebih 2 menit. Atau jika kita mampu bisa juga memberikan napas buatan dengan ratio 30 kompresi dada dan 2 kali napas buatan selama 5 siklus. 

Setelah 5 siklus atau kira-kira 2 menit, maka segera kita lakukan cek nadi. Jika nadi tidak ada maka ulangi kompresi dada lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun