Mohon tunggu...
Wildan Faalul Abror
Wildan Faalul Abror Mohon Tunggu... UMY

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Angkringan Mbok Dampiri: Tempat Sederhana dengan Omzet Luar Biasa

6 Juli 2025   14:58 Diperbarui: 6 Juli 2025   15:05 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana malam di Angkringan Mbok Dampiri yang hangat dan ramai pengunjung. 

Omzet Mengesankan, Menu Menarik

Berbekal pelayanan ramah dan inovasi menu yang terus berkembang, omzet harian angkringan ini bisa mencapai Rp 1,2 juta atau lebih. Ini pencapaian luar biasa bagi usaha yang sempat diragukan banyak orang.

Setiap minggu, ada menu spesial yang ditawarkan, baik makanan maupun minuman. Pak Win selalu berusaha menciptakan variasi agar pelanggan tidak bosan. Inovasi menjadi kunci kesuksesan angkringan ini.

Pengalaman Pelanggan yang Berkesan

Salah satu daya tarik utama Angkringan Mbok Dampiri adalah pengalaman yang dirasakan pelanggan. Pak Win dan keluarganya selalu menyambut tamu dengan senyuman hangat dan keramahan. Banyak pelanggan merasa seperti di rumah sendiri.
Bagi sebagian mahasiswa, angkringan ini bukan sekadar tempat makan, melainkan ruang berkumpul, bertukar cerita, dan menjalin persahabatan.

Kata-Kata Penyemangat Pak Win

Dalam membangun usahanya, Pak Win selalu memegang prinsip sederhana tapi kuat:

"Apapun yang mengganggu, abaikan.
Kalau ada yang mencela, abaikan.
Kalau ada masukan baru, pertimbangkan dan kembangkan.
Kalau sudah yakin dan melalui analisa, gas dan lakukan!"

Kalimat ini menjadi pegangan semangat bagi keluarga dan timnya untuk tetap fokus dan tidak mudah goyah oleh komentar negatif.

Tantangan dan Dukungan

Perjalanan menuju sukses tentu tidak tanpa tantangan. Mulai dari persaingan dengan kafe di sekitar, hingga kendala pasokan bahan baku. Namun berkat ketekunan dan inovasi, Pak Win berhasil mengatasi semuanya.
Bahkan, ada momen haru ketika beberapa pelanggan setia datang memberi dukungan saat mereka mendengar angkringan ini sedang menghadapi kesulitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun