Mohon tunggu...
Abiwodo SE MM
Abiwodo SE MM Mohon Tunggu... Bankir - Professional Bankers, Student at UI

Bankers yang selalu fokus terhadap "goal-oriented with an eye for detail, a passion for designing and improving creative processes also expertise in corporate relations" Saat ini sedang menempuh pendidikan S3 di UI.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Kecerdasan Buatan, Risalah Digital Revolusi Bank

8 September 2023   14:46 Diperbarui: 9 September 2023   06:41 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang harus dilakukan bank?

Bank harus memberikan informasi yang gamblang dan transparan kepada nasabah tentang cara kerja AI dan ML dalam sistem mereka. Ini mencakup bagaimana informasi pribadi digunakan, apa keuntungan bagi nasabah, dan bagaimana keamanan data mereka terlindungi.

Selain itu, bank harus memastikan adanya auditabilitas untuk memastikan penggunaan AI dan ML dengan cara yang benar dan etis. Sistem yang digunakan harus dapat diaudit sehingga jejak audit dapat menunjukkan apa yang dilakukan oleh sistem dan mengapa dilakukan.

Meskipun AI dan ML memiliki kemampuan membuat keputusan sendiri, tetapi adanya kontrol manusia sangat penting untuk mencegah keputusan yang tidak adil atau merugikan nasabah. 

Bank juga harus menjamin proteksi data nasabah melalui implementasi sistem keamanan yang kuat dan memastikan bahwa data tersebut tidak disalahgunakan atau hilang. 

Bank harus berinvestasi dalam pengembangan keterampilan karyawan mereka dalam bidang AI dan ML agar teknologi ini dapat dikelola dengan cara yang bertanggung jawab dan etis.


Lalu apa yang disebut dengan etis? 

Kesadaran bank dibentuk dengan pengertian etis yang kuat. Ini mencakup penggunaan algoritma yang adil dan tidak mendiskriminasi berdasarkan gender, ras, usia, atau karakteristik lainnya.

Dalam mengumpulkan dan menganalisis data nasabah, bank harus melakukan kerja sama dengan otoritas pengawas dan regulasi yang kuat untuk menjaga privasi dan keamanan data nasabah. Dengan kolaborasi antara bank, regulator, dan pihak lainnya, AI dan ML dapat digunakan dengan cara yang menguntungkan dan meminimalkan risiko.

Secara keseluruhan, penggunaan kecerdasan buatan dalam perbankan memberikan perubahan positif dalam industri perbankan. Dari deteksi penipuan, pelayanan pelanggan, hingga analisis risiko kredit, teknologi ini membantu bank untuk menjadi lebih aman, efisien, dan kompetitif di era digital. 

Dengan adanya pendekatan yang holistik, teknologi ini akan terus memberikan kontribusi besar bagi kemajuan industri perbankan dan meningkatkan pengalaman nasabah. Kalo sudah begini Ketahanan Perbankan akan terjaga. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun