Mohon tunggu...
Abiwodo SE MM
Abiwodo SE MM Mohon Tunggu... Bankir - Professional Bankers, Student at UI

Bankers yang selalu fokus terhadap "goal-oriented with an eye for detail, a passion for designing and improving creative processes also expertise in corporate relations" Saat ini sedang menempuh pendidikan S3 di UI.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Cetak Biru Digital Rupiah

12 Desember 2022   22:21 Diperbarui: 19 Desember 2022   14:20 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada sisi lain, industri perbankan sendiri berharap CBDC bisa segera menggantikan uang fisik. Pertimbangannya adalah efisiensi pembayaran, inklusi keuangan, dan keamanan pembayaran, demi menjaga ketahanan perbankan.

Jelas sudah, dengan terintegrasinya konsep CBDC atau digital rupiah melalui BPSI, perekonomian digital bisa semakin tumbuh dan berpengaruh positif terhadap keutuhan ketahanan perbankan.

Visi 2045

Bukan sekali-dua kali Pak Jokowi menekankan soal pentingnya percepatan pembangunan SDM dan teknologi. Nah, di sektor keuangan, CBDC salah satu titik tolaknya.

Selain bisa memperluas dan mempercepat inklusi keuangan, eksplorasi penerbitan digital rupiah ini bak pembuktian. Seolah mempertegas bahwa bangsa Indonesia menolak menjadi 'katak dalam tempurung'.

Sebaliknya, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi ini, Indonesia justru memasang target menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2045, dan mampu masuk sebagai lima besar negara kekuatan ekonomi dunia.

Dari sinilah CBDC diharapkan bisa memenuhi kriterianya sebagai pengganti uang fisik. Bisa menjadi aset digital yang praktis, dan sudah tentu bisa diakses oleh masyarakat luas. Penerbitannya pun harus dipastikan tidak mengganggu stabilitas moneter maupun sistem keuangan. Sebab itulah Proyek Garuda ini perlu dikaji dan diuji secara seksama serta berkesinambungan.

Ya, perkembangan teknologi adalah keniscayaan. Jika tidak beradaptasi, siap-siap digerus zaman. 

Begitupula hubungan sepasang kekasih, jangan sampai ketinggalan zaman, eaaa...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun