GETASREJO, GROBOGAN - Dalam upaya menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok Giat 12 Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan edukasi pengenalan Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) bagi siswa kelas V SD Negeri 1 Getasrejo. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 29 Juli 2025 ini berlangsung interaktif dan penuh keceriaan, diikuti dengan antusias oleh puluhan peserta didik.
Edukasi ini dirancang khusus untuk memberikan pemahaman tentang identifikasi dan penanganan sampah B3 yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Batu baterai, lampu neon, elektronik rusak, dan kemasan bekas pestisida merupakan contoh sampah B3 yang memerlukan penanganan khusus agar tidak mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan.
Kegiatan diawali dengan pre-test interaktif berupa latihan mencocokkan gambar sampah B3 dengan garis. Tes awal ini bertujuan mengukur pengetahuan dasar siswa sebelum menerima materi. Hasil pre-test menunjukkan bahwa sebagian besar siswa masih belum mampu mengidentifikasi jenis-jenis sampah B3 dengan benar.
Setelah pre-test, penyampaian materi dilakukan dengan menggunakan media presentasi yang colorful dan mudah dipahami. Materi mencakup pengertian sampah B3, contoh-contohnya, dampak bahaya jika tidak dikelola dengan benar, serta cara penanganan yang aman. Para mahasiswa KKN dari Program Studi Kesehatan Masyarakat UNNES menyampaikan materi dengan bahasa yang sederhana dan disesuaikan dengan tingkat pemahaman anak-anak.
Agar tidak monoton, edukasi diselingi dengan games interaktif "Pilah Sampah B3". Dalam permainan ini, siswa secara bergantian menempatkan gambar-gambar sampah ke dalam tempat sampah sesuai dengan jenisnya, apakah termasuk sampah B3 atau non-B3. Games ini berhasil menciptakan atmosfer belajar yang menyenangkan sekaligus memperkuat pemahaman siswa tentang materi yang telah disampaikan.
Usai sesi games, dilakukan post-test dengan metode yang sama seperti pre-test. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan, dimana sebagian besar siswa sudah mampu mengidentifikasi dan mengklasifikasikan sampah B3 dengan benar. Peningkatan ini mencapai 75% dibanding hasil pre-test sebelumnya.
Sebagai bentuk komitmen keberlanjutan program, kelompok KKN Giat 12 UNNES secara resmi menyerahkan media edukasi berupa poster "Mengenal Sampah B3" kepada Kepala SD Negeri 1 Getasrejo, Ibu Ngatini, S.Pd., M.Pd. Poster tersebut diharapkan dapat menjadi media pembelajaran tetap di sekolah dan digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi lingkungan hidup.