Mohon tunggu...
Abioyiq
Abioyiq Mohon Tunggu... Administrasi - Pegendara Masa

Menulis menyalurkan redundansi agar tak menjadi keruntuhan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

23 Maret 2018   23:18 Diperbarui: 24 Maret 2018   00:01 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kehidupan mendogma dengan kuat tentang satu hal
Tak ada yang abadi
Mengantarkan semuanya pada akhir yang sama
Kematian

Tapi kehidupan juga yang membina kita pada satu keadaan
Lupa dan terlena
Seolah-olah dunia tak pernah cukup hingga merasuk ilham busuk
Kehidupan ini kekal

Di negeri ini bersua wajah-wajah rekaan
Membawa misinya masing-masing
Menguatkan literatur demi membela pembenarannya
Mengalahkan objektifitas

Wajah-wajah berubah-ubah demi kepentingan semata
Menggiring negeri pada kebenaran versi mereka
Mengeras urat leher merendahkan satu dan lainnya
Menghadirkan drama tak elok di media apa saja

Merendahkan intelejensi kaum negeri
Menunjukkan kegagalan pelaksanaan amanat undang-undang
Alih alih mencerdaskan kehidupan bangsa
Malah mendawamkan  pembodohan sistemik

Namun kaum negeri adalah para pencari fitrah
Mencari jalannya sendiri menjemput kecerdasan
Diamini oleh konsensus publik
Disertai analisis sederhana tentang pemenuhan keadilan

Tak ada yang abadi
Masing-masing takdir akan menuju fitrahnya
Menuju perbaikan dan perubahan
Demi tegaknya keadilan

Di sinilah kematian dan keabadian bertarung
Menggilirkan kesadaran dan kealpaan
Bergantian detik menit dan jam bersahutan
Menagih pemenuhan janji yang terkatung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun