Mohon tunggu...
Abi MuhammadF
Abi MuhammadF Mohon Tunggu... Freelancer - Citizen Jurnalis

Justices for people

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Clothing Menjanjikan

10 September 2019   14:36 Diperbarui: 12 September 2019   00:02 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengusaha clothing lokal sedang marak memasuki dunia fesyen nasional. Tidak kalah menarik, brand nasional juga memiliki kualitas yang baik dari segi bahan dan model. Tentu ini dapat menarik perhatian masyarakat, layaknya brand internasional.Daily Outfits, salah satu toko online terbesar di Indonesia dengan konsep Your Daily Need, menyediakan pakaian sehari-hari menggunakan bahan baku yang baik dan berkualitas. Dengan memanfaatkan industri teknologi informasi, Daily Outfits melakukan kegiatan e-commerce sebagai penerapan e-business secara nasional melalui online shop atau media sosial lainnya.

Salah satu owner Daily Outfits Toro mengatakan, ide bisnis yang ia kelola berasal dari  peningkatan kegiatan perekonomian secara online di Indonesia. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut, usahanya mampu menghasilkan omzet sekitar Rp 300 juta hingga Rp 500 juta setiap bulannya dengan produksi barang sekitar 500 item per hari. Total pegawai yang mengelola bisnis online tersebut sekitar 40 orang, dengan pembagian tugas yang berbeda. "Ada yang mengurus bagian produksi. Ada juga bidang administrasi dan pemasaran, serta bagian lainnya." ujarnya beberapa waktu lalu.

Dia menambahkan, walaupun pemasaran belum terjangkau ke seluruh negara, pebisnis lokal meyakini dapat masuk ke pasar internasional dan bersaing dengan produk luar negeri. Bahkan, dalam pasar nasional pun mereka juga bersaing untuk menjadi yang terunggul. "Biasanya kami melakukan survey harga agar tidak terjadi ketimpangan harga antar penjual." ungkapnya.

Ditemui bersamaan, Manajer Lapangan Brand "Bloods" Bowo mengungkapkan, usaha pakaian menjadi salah satu bisnis menjanjikan yang dapat berkembang di era saai ini. Dalam bersaing dengan produk luar negeri, pengusaha lokal mempunyai cara tersendiri dalam bidang pemasaran. "Tentunya sebagai pebisnis dalam negeri tidak mau kalah dengan pebisnis luar." tuturnya.

"Bloods", salah satu usaha lokal yang bergerak di bidang industri barang, menghasilkan produksi hinga 5000 item per hari. Saat ini, Bloods memiliki sekitar 30 toko yang tersebar di Indonesia. Rata-rata omzet yang dihasilkan setiap harinya mencapai Rp 5 juta per toko. Dalam waktu satu bulan, masing-masing toko dapat menghasilkan omzet sekitar Rp 150 juta. Untuk total keseluruhan toko Bloods di Indonesia, bisa mencapai omzet sebesar Rp 4,5 miliar. "Tergantung dari pengusaha toko sendiri, kalau usahanya rutin serta pemasarannya baik, maka akan dapat penghasilan lebih." akunya.

Sementara itu, Manajer Lapangan Brand  "Roughneck" Fatur mengatakan, penghasilan yang didapatkan oleh pengusaha lokal tergantung dari eksistensi produknya sendiri. Eksistensi produk bisa didapatkan dari cara pemasaran yang dilakukan melalui media sosial,  media massa, dan lain sebagainya. Ditambah lagi dengan adanya acara besar seperti Jakcloth 2019 di Kota Tepian. Event tersebut tentu dapat meningkatkan kegiatan ekonomi di kalangan pengusaha lokal.

Sama seperti bisnis lokal lainnya, Roughneck menghasilkan omzet yang cukup besar. Rata-rata omzet yang didapatkan sekitar Rp 500 juta per bulan dengan produksi barang kurang lebih 400 item per hari. "Untuk saat ini, kami baru mempunyai 4 toko yang aktif. Ada yang berada di Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Bandung. Kalau Pulau Kalimantan sendiri belum ada toko." tutupnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun