berbagai perspektif dan sudut pandang yang berbeda, serta mampu membuat keputusan yang berdasarkan pada pemikiran
yang rasional dan objektif.
Selain itu, pendidikan kewarganegaraan juga berperan dalam membentuk sikap dan nilai-nilai yang positif. Melalui
pembelajaran tentang nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan kebebasan, individu akan diajak untuk menghargai
perbedaan, menghormati hak-hak orang lain, dan berperilaku dengan integritas. Sikap dan nilai-nilai ini sangat
penting dalam dunia profesional, di mana individu harus dapat bekerja sama dengan orang lain, menghormati
perbedaan, dan bertindak secara etis.
Dalam konteks pendidikan tinggi, pendidikan kewarganegaraan juga berperan dalam mengembangkan kemampuan utuh
sarjana atau profesional. Dalam lingkungan kampus, mahasiswa akan diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai
kegiatan sosial dan politik, seperti organisasi mahasiswa, diskusi, dan aksi sosial. Melalui pengalaman ini,
mereka akan belajar tentang kepemimpinan, kerjasama tim, dan kemampuan berkomunikasi yang efektif. Semua kemampuan