Hakikat pendidikan kewarganegaraan adalah suatu proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan utuh sarjana atau profesional dalam memahami dan menjalankan peran serta tanggung jawabnya sebagai warga negara
yang baik. Pendidikan kewarganegaraan merupakan bagian integral dari sistem pendidikan yang bertujuan untuk
Â
membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia,
pluralisme, toleransi, dan partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam mengembangkan kemampuan utuh sarjana atau profesional, pendidikan kewarganegaraan memiliki peran yang sangat
penting. Melalui pendidikan kewarganegaraan, individu akan belajar tentang hak dan kewajiban sebagai warga
negara, serta memahami pentingnya berpartisipasi dalam kehidupan politik dan sosial masyarakat. Dengan pemahaman
ini, mereka akan mampu mengambil keputusan yang bijaksana dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari, baik
dalam konteks pribadi maupun profesional.pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan juga membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis. Melalui
pembelajaran tentang sistem politik, hukum, dan pemerintahan, individu akan diajak untuk memahami dan
menganalisis berbagai isu sosial dan politik yang ada di masyarakat. Dengan demikian, mereka akan mampu melihat
berbagai perspektif dan sudut pandang yang berbeda, serta mampu membuat keputusan yang berdasarkan pada pemikiran
yang rasional dan objektif.
Selain itu, pendidikan kewarganegaraan juga berperan dalam membentuk sikap dan nilai-nilai yang positif. Melalui
pembelajaran tentang nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan kebebasan, individu akan diajak untuk menghargai
perbedaan, menghormati hak-hak orang lain, dan berperilaku dengan integritas. Sikap dan nilai-nilai ini sangat
penting dalam dunia profesional, di mana individu harus dapat bekerja sama dengan orang lain, menghormati
perbedaan, dan bertindak secara etis.
Dalam konteks pendidikan tinggi, pendidikan kewarganegaraan juga berperan dalam mengembangkan kemampuan utuh
sarjana atau profesional. Dalam lingkungan kampus, mahasiswa akan diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai
kegiatan sosial dan politik, seperti organisasi mahasiswa, diskusi, dan aksi sosial. Melalui pengalaman ini,
mereka akan belajar tentang kepemimpinan, kerjasama tim, dan kemampuan berkomunikasi yang efektif. Semua kemampuan
ini sangat penting dalam dunia kerja, di mana individu harus dapat bekerja dalam tim, memimpin, dan berkomunikasi
dengan baik.
Dalam kesimpulan, pendidikan kewarganegaraan memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan kemampuan utuh
sarjana atau profesional. Melalui pendidikan kewarganegaraan, individu akan belajar tentang hak dan kewajiban
sebagai warga negara, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, memahami nilai-nilai demokrasi, dan mengembangkan
sikap dan nilai-nilai yang positif. Semua kemampuan ini sangat relevan dalam dunia profesional, di mana individu
harus dapat beradaptasi, bekerja sama, dan bertindak secara etis. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan
seharusnya menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan tinggi untuk menghasilkan sarjana atau profesional
yang berkualitas dan berintegritas.