Sudah Sembilan bulan Indonesia dilanda pandemi virus corona. Peningkatan kasus positif Covid-19 pun masih terjadi.
Berdasarkan data covid19.go.id (29/12/2020), terdapat 727.122 kasus positif, 596.783 kasus sembuh, dan 21.703 kasus meninggal dunia. Sehingga, kasus yang masih dirawat ada sebanyak 108.636.
Pandemi Covid-19 memberi dampak yang sangat besar pada berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia.
Sebagai perguruan tinggi yang berada di provinsi Jawa Barat, maka Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) terpanggil untuk berkontribusi dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 yang sedang mewabah di masyarakat. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) yang ada di lingkungan UPI merumuskan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Masa Pandemi COVID-19 untuk percepatan penanggulangan COVID-19.
Bagaimana pelaksanaan KKNT untuk mencegah dan menanggulangi COVID-19?
Program yang dilakukan yaitu:
- Program edukasi pencegahan COVID-19 bagi masyarakat.
- Publikasi video edukasi tentang COVID-19 di media social..
- Pembagian alat kesehatan berupa masker, sarung tangan medis, hand sanitizer dan face shield kepada masyarakat.
- Pembagian Sembako
Apa saja Hambatan yang di alami ?
- Kurangnya kesadaran masyarakat
- Edukasi kepada masyarakan masih kurang baik
- Minimnya sumber informasi yang berkualitas
Lalu, apa solusinya ?
- Membuat poster mengenai pentingnya kesehatan pada saat situasi saat ini, lalu share ke social media.
- Menegur yang tidak menggunakan masker dan diberikan masker.
- Membuat video edukasi mengenai COVID-19, lalu di share ke social media.
- Menjaga jarak saat terjadi kerumunan.
- Edukasi terhadap anak.
- Subsidi silang kepada tetangga sekitar.
Dengan adanya tim satgas COVID-19 ini untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona serta mengedukasi kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan, menggunakan masker, jaga jarak dll. Dengan berjalannya waktu, masyarakat mulai disiplin mengenai hal seperti jaga jarak saat berkumpul, menggunakan masker dan mencuci tangan.
