Tulisan semakin luas dan berkembang diberbagai media mulai dari yang ringan sampai kelas berat. Jika menelusuri puisi lama dalam bahasa melayu tidak lain itu berasal dari Arab-Persi. Karena kebanggaan bagi orang Arab jika mampu membuat baik-baik dengan kata yang indah dan mempesona bahkan untuk memuji, membanggakan, cerita dan merayu lawan jenis. Lalu Mengapa dengan Puisi Lama ; apa itu Masnawi, Rubai, Kit'ah, Gazal dan Syair ?.
Masnawi adalah jenis puisi Melayu lama yang berasal dari sastra Arab-Persi. Jumlah lirik dalam setiap baitnya agak bebas, dengan sekema rima berpasangan dua-dua (a-a-b-b-c-c... dan seterusnya), dan biasanya berisi puji-pujian untuk pahlawan.
Rubai (rubaiyat) adalah jenis puisi Melayu lama yang berasal dari sastra Arab-Persi. Setiap baitnya terdiri atas empat larik dan berskema rima a-a-b-a dan biasanya berisi tentang nasehat, puji-pujian, atau kasih sayang.
Kit’ah adalah jenis puisi Melayu lama yang berasal dari sastra Arab-Persi. Setiap baik terdiri dari lima baris, lebih mirip syair, sajak kurang beraturan dan kalimatnya panjang-panjang.
Gazal adalah jenis puisi Melayu lama yang berasal dari sastra Arab-Persi. Setiap bait terdiri dari delapan larik dan setiap lariknya dengan kata yang sama; biasanya berisi seputar asmara.
Syair adalah jenis puisi Melayu lama yang mengandung unsur mitis maupun sejarah. Misalnya: Syair Grabyagan Ujan Gede, Syair Ratu Mblambangan, Syair Singapura Dimakan Api. Atau juga berisi tentang ajaran filsafat/agama. (misal. Syair Perahu karya Hamza Fansuri).
Contoh;
Masnawi.
GRABYAGAN TERKENAL JEGER DENGAN MODAL NEKAD
GERAKAN INTELEKTUAL GEGER TERDENGAR MODEL SEKED
SIDUPRAJA SUNGAI MENGALIR DEPAN MASJID HUBBUSULKHI
CINTAI DAMAI MASYARAKAT SEJAHTRAH LOH JINAWI
Rubai.
KUWU MUHAMMAD PEJUANG PEMBELA RAKYAT CILIK
KUWU BAIDULLAH PEJUANG PEMBANGUNAN WONG CILIK
GEBYAR-GEBYAR LAMPU DARI POJOK TEONG
WONG CILIK SENANG GRABYAGAN SEJAHTRA.
Kit’ah.
JIKA BERJALAN MELIHAT TANAH JANGGLENG
RASANYA HIDUP TINGGAL SEGALENG
JIKA BERJALAN MELIHAT LANGIT MENUJU MASJID
RASANYA HIDUP MASIH LUAS
GRABYAGAN CERDAS LUAS WAWASAN.
Gazal.
RINDUKU TERPENDAM UNTUK TANAH MERAH DI GRABYAGAN
SAYANGKU TERPENDAM UNTUK LAPANG KERAMAT JANGGLENG
DALAM PERANTAUAN PASTI KEMBALI DDENGAN KASIH SAYANG
DALAM KERINDUAN PASTI ADA PERJUMAAN DAN PERKEUMPULAN.
Syair.
GONG TIGA KALI DONG.., DONG.., DONG...
GRABYAGAN HUJAN DERAS SAWAH LADANG TUMBUH BERAS.
GONG TIGA KALI DONG.., DONG.., DONG...
GRABYAGAN HUJAN DERES TUMBUH PISANG DAN MANGGA.
GONG DONG...
TUMBUH MANGGA GEDONG.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI