Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Resolusi Konfusianisme: Tiongkok dan Taiwan Mencegah Perang Saudara

14 September 2022   09:14 Diperbarui: 14 September 2022   09:28 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunis vs Nasionalis (Demokratis). Sumber Gambar : Timeline World History Documentaries

Berbeda dengan  Tentara Revolusi Nasional dari Taipe, Tentara Pembebasan Rakyat  (Komunis Tiongkok) menganggap Republik Tiongkok (RT) di Taipe tidak sah kemudian mereka membangun identitas Taiwan karena mereka kalah perang dan mereka tidak memiliki hak mengubah nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Perang Dingin Tiongkok dan Taiwan

 Tiongkok dan Taiwan. Sumber Gambar: VOA via Okezone.com
 Tiongkok dan Taiwan. Sumber Gambar: VOA via Okezone.com

Kemenangan pihak komunis terhadap seluruh Tiongkok  pada tahun 1949 membangun perang dingin membangun ideologi Dunia Komunis sebagai mayoritas dan Dunia Demokrasi yang dipimpin oleh Taiwan sebagai minoritas didukung AS dan sekutunya.

Sebenarnya perang dingin antara Tiongkok (pihak pemenang) dan Taiwan (pihak kalah) sedang terjadi hingga tahun 2022 namun mereka belum perang terbuka, Taiwan masih menunggu dukungan Amerika Serikat kepada Taiwan untuk mengimbangi musuh lamanya.

Adapun perang ini seperti perang dalam negeri karena Taiwan masih wilayah Republik Rakyat Tiongkok yang dikuasai Tentara Pembebasan Rakyat dengan membentuk lembaga Partai Komunis Tiongkok untuk meregenerasi kepemimpinan nasional.

Jika  Taiwan dibantu oleh Amerika Serikat untuk memerdekakan  Taiwan sebagai negara demokratis. Maka, Tiongkok akan dibantu Rusia untuk mempertahankan kedaulatan dalam one china policy.

Apakah benar ketakutan Amerika Serikat bahwa kepemimpinan global akan bergeser dari barat ke timur ditandai kebangkitan militer Tiongkok?

Pemerintahan Amerika Serikat yang menggarisbawahi erosi hubungan AS-Tiongkok  di Dialog Shangri-La, Menteri Pertahanan Lloyd Austin juga memperingatkan bahwa langkah Tiongkok menuju dominasi regional menjadi lebih koersif dan agresif dikutip Washingtonpost pada 14 September 2022.

Titik fokusnya Amerika Serikat adalah dukungan material AS untuk Taiwan, termasuk sektor pertahanannya, dan kecurigaan bahwa Beijing, yang didorong oleh upaya penaklukan Rusia atas Ukraina, Tentara Pembebasan Rakyat  (Tiongkok Komunis) bermaksud untuk bergerak secara militer melawan pemerintah di Taipei(Ibu Kota Taiwan).

Kebangkitan Militer Tiongkok Belum Teruji Seperti Rusia


Berbagai bidang kemajuan militer Republik Rakyat Tiongkok yang mengejutkan Pentagon AS antara lain kebangkitan persenjataan nuklir, kebangkitan senjata dalam ruang angkasa, dan kebangkitan teknologi siber dan kebangkitan rudal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun