Namun, jika negara-negara Asia Tenggara melangkah ke hubungan yang jauh lebih serius, maka sebaiknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) perlu memikirkan segala sesuatunya dengan matang pada jejang persatuan negara bangsa menjadi warga negara modern dan kemampuan penalaran independen.
Persiapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) harus memasuki menghadapi terbentuknya Republik baru dengan komitmen dan semangat persatuan akan menjadi konstitusi nasional termuda yang akan dipergunakan dalam ketatanegaraan agar makin resmi "jangan sampai dipacari tapi tidak dinikahi".😂🤣
Faktanya, ekspektasi yang berlebihan terhadap Negara Kesatuan Republik ASEAN (NKRA) justru akan membuahkan kekecewaan di kemudian hari. Kita harus memiliki harapan yang realistis, dan bahkan itu Negara Kesatuan Republik ASEAN (NKRA) akan dapat membangun hubungan kebangsaan di kemudian hari.
Jika Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) berasal dari perdagangan yang berorientasi pada nilai realistis, didorong oleh hati dan pikiran yang cerdas, tetapi hasilnya tidak terasa cukup besar, mari bergabung untuk pertumbuhan berkelanjutan dengan komitmen dan semangat persatuan. Berbeda ketika fusi dalam persatuan resmi.
Imajinasi komitmen dan persatuan untuk membangun keadilan, menjamin ketenteraman domestik, menetapkan pertahanan bersama, memajukan kesejahteraan umum, dan mengamankan Negara Kesatuan Republik ASEAN (NKRA) memang tidak instan.
Masing-masing negara Asia Tenggara memiliki kekuatan untuk meminta imajinasi kita untuk menenangkan hati dan pikiran yang cerdas mengarahkan energi kita untuk memanfaatkan kemungkinan Negara Kesatuan Republik ASEAN (NKRA).
Kita tidak dapat mengendalikan energi imajinasi dengan komitmen dan semangat persatuan sampai pada tingkat yang akan berguna secara regional di Indo-Pasifik.
Ketika imajinasi Negara Kesatuan Republik ASEAN (NKRA) diidentifikasi sebagai sumber energi Matahari dan bintang-bintang, itu adalah wajar untuk bertanya apakah proses mengubah massa menjadi energi dapat ditunjukkan di Bumi dan, jika demikian, apakah itu dapat digunakan untuk kepentingan manusia.