kantuk menggayuti kepala bagai batu pemberat
sebelum jenazah dilempar ke sungai
setelah kremasi senja berlarut-larut
di laut kesadaranku
mimpi-mimpi yang tak pernah diceritakan berlompatan
di seputar api unggun kenangan
kegelisahan tercetak di ceruk-ceruk batuan
liang-liang gua suram
menggapaikan aksara pada angan
pada naluri bumi di kedalaman
pagi ini
ribuan makhluk berdahi menonjol
berbondong memenuhi jalanan dunia
bising ambisi kegelisahan serupa
ingin meretaskan aksara pada kota
pada kerinduan yang tak kunjung tercetak dalam kata
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI