Mohon tunggu...
Abdurrahman Hafis
Abdurrahman Hafis Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA 23107030037 ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA

Abdurrahman Hafis merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Memiliki NIM : 23107030037. Akun ini akan membahas informasi terbaru tentang dunia Entertain. So selamat menikmati informasi yang akan hadir.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Keseruan Malam Takbiran: Sholat di Jogokarian dan Menikmati Pawai di Tugu Jogja

10 April 2024   02:50 Diperbarui: 10 April 2024   09:45 1276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, hal ini bisa diatasi oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia yang sedang bertugas untuk mengatur arus lalu lintas Tugu Jogja agar tidak terjadi macet. Hal ini diungkapkan oleh Inspektur Polisi Dua (IPDA) Aprisyafitri dari Satreskrim Polresta Yogyakarta. Beliau ditugaskan untuk mengamankan dan mengatur lalu lintas serta pengamanan takbiran.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
"Kami ditugaskan di sini untuk melakukan mengamankan, baik itu untuk mengatur lalu lintas maupun pengamanan takbiran. Kami dibagi di sini ada 7 titik di setiap ini kan ada 4 arah ya, jadi masing-masing sudah ada titik-titiknya atau tugasnya masing-masing baik dari Polda, Polres, maupun Polsek itu semua campur di sini," ucap IPDA Aprisyafitri.

Kemudian IPDA Aprisyafitri memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban saat berlalu lintas. Hal ini diungkapkan oleh IPDA Aprisyafitri saat diwawancara pada tanggal 9 April 2024.

"Diharapkan masyarakat yang melakukan takbir keliling ya harus menjaga keamanan, tidak boleh semena-mena baik itu yang misalkan naik motor harus memakai helm, taat aturan lalu lintas, kemudian peserta yang lain diharapan jangan menyalakan mercon, kembang api dan lain sebagainya," ucap IPDA Aprisyafitri.

"Malam ini malam sakral ya, takbiran ya diharapkan tujuannya ya takbiran, bukannya orang-orang mabuk-mabukan, kemudian membawa senjata tajam, itu yang tidak kami harapkan. Tujuannya agar Jogja itu nyaman dan damai," tambah IPDA Aprisyafitri.

Sekian keseruan malam takbiran di kota Yogyakarta, semoga kita bisa bertemu lagi di bulan suci Ramadhan untuk meningkatkan amal ibadah dan menambah pahala kita. Semoga kita bisa melihat pawai takbir keliling di tahun depan agar bisa menikmati suasana dan keseruan malam takbiran di kota Yogyakarta.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun