Bukan Ternate atau Sofifi, daerah  Kecil Ini Jadi Harapan Baru di Timur Indonesia: Banyak Pendatang Mengadu Nasib, Kesejahteraan Warganya Meningkat
HALMAHERA TENGAH -- Di balik gemerlap kota besar Maluku Utara seperti Ternate dan Sofifi, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) kini mencuri perhatian sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia Timur.
Terletak di pesisir timur Pulau Halmahera, dengan ibu kota Weda, Halteng telah bertransformasi menjadi magnet bagi ribuan pendatang dari berbagai penjuru Indonesia yang mencari kehidupan lebih baik.
Kawasan Industri Weda Bay: Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Pendorong utama perubahan ini adalah Kawasan Industri Terpadu Teluk Weda (IWIP), yang menjadi rumah bagi sejumlah smelter dan fasilitas pengolahan nikel terbesar di Indonesia.
Sejak ditetapkan sebagai proyek strategis nasional, kawasan ini telah menyerap lebih dari 75.000 tenaga kerja, bukan hanya dari Maluku Utara, tapi juga dari Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Papua.
Para pekerja ini datang membawa harapan dan pulang membawa kehidupan yang lebih baik.
Kesejahteraan yang Terasa Nyata
Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, di bawah kepemimpinan Bupati Ikram Malan Sangadji, aktif memberikan bantuan sosial, beasiswa pendidikan, hingga santunan kematian bagi warga kurang mampu. (Instagram)
Semua ini dimungkinkan karena lonjakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan dalam lima tahun terakhir.
"Dulu kami hanya mengandalkan hasil kebun, sekarang anak-anak kami bisa sekolah tinggi karena ada beasiswa dari pemda," ujar Hasan, warga asal desa Lelilef yang kini bekerja sebagai supervisor di salah satu pabrik smelter.