Mohon maaf, saya tidak sedang membahas konflik sunyi antara User dan HRD.Itu seperti film festival---penuh kode simbolik tapi tak bikin gemas.
Yang lebih seru justru User vs Procurement.
Bukan sekadar tarik-menarik prosedur, tapi soal siapa yang lebih berani menjadikan aturan sebagai dekorasi.
Asal User Disposisi, Procurement Siap Stempel
Begitu disposisi dari user mendarat,
Procurement tahu diri:
"Kalau sudah ditandatangani user, kita siapkan berkasnya."
Vendor? Tak masalah. Tinggal diketik surat pernyataan etika, pakta integritas, bebas konflik kepentingan.
Stempel? Siap.
Berita acara? Sudah ada templatenya.
Proses jalan cepat... karena hasilnya sudah ditentukan dari awal.
Vendor Daftar Hanya untuk Dicatat
Vendor yang baru pertama masuk ke perusahaan besar, biasanya datang ke procurement dengan penuh harap:
"Kami mau daftar jadi vendor resmi."
Procurement tersenyum: