Mohon tunggu...
Abdul Wahid Azar
Abdul Wahid Azar Mohon Tunggu... Penulis Buku Non Fiksi (BNSP)

Menulis subtansi kehidupan, Jujur pada realitas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

User Vs Procurement, Semua Tergantung Disposisi Bukan Kompetisi

16 Juni 2025   04:41 Diperbarui: 15 Juni 2025   23:02 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Diel Projek ( Foto : Pexels.com)

Mohon maaf, saya tidak sedang membahas konflik sunyi antara User dan HRD.Itu seperti film festival---penuh kode simbolik tapi tak bikin gemas.

Yang lebih seru justru User vs Procurement.
Bukan sekadar tarik-menarik prosedur, tapi soal siapa yang lebih berani menjadikan aturan sebagai dekorasi.

Asal User Disposisi, Procurement Siap Stempel

Begitu disposisi dari user mendarat,
Procurement tahu diri:

Baca juga: Strategi Sunyi

"Kalau sudah ditandatangani user, kita siapkan berkasnya."

Vendor? Tak masalah. Tinggal diketik surat pernyataan etika, pakta integritas, bebas konflik kepentingan.
Stempel? Siap.
Berita acara? Sudah ada templatenya.

Proses jalan cepat... karena hasilnya sudah ditentukan dari awal.

Vendor Daftar Hanya untuk Dicatat

Vendor yang baru pertama masuk ke perusahaan besar, biasanya datang ke procurement dengan penuh harap:

"Kami mau daftar jadi vendor resmi."

Procurement tersenyum:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun