SUMEDANG -- Sebuah tonggak sejarah kembali ditorehkan dalam perjalanan akademis Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) As-Sa'adah Sukasari, Sumedang. Yudi Wahyudin, S.H.I., M.Pd., selaku Wakil Ketua I Bidang Akdemik & Kerjasama telah secara resmi dan gemilang meraih gelar Doktor (Dr.) dalam bidang Studi Agama-Agama dari Program Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Prosesi sakral Sidang Senat Terbuka Promosi Doktor yang diselenggarakan pada Selasa, 26 Agustus 2025, menjadi penanda puncak dari perjuangan intelektual yang tekun dan mendalam.
Pencapaian ini bukan sekadar selebrasi personal, melainkan sebuah afirmasi atas komitmen institusi dalam mendorong pengembangan sumber daya manusia yang unggul, sekaligus menjadi modal fundamental bagi lompatan besar STIS As-Sa'adah di masa depan.
Disertasi yang Mengupas Realitas Keberagamaan Kontemporer
Di hadapan dewan penguji, Dr. Yudi Wahyudin dengan penuh percaya diri berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Gerakan Baru Islam: Kajian Kepercayaan Budi Daya di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat". Karya monumental ini merupakan hasil riset lapangan yang komprehensif, mengkaji secara kritis dan objektif salah satu fenomena sosial-keagamaan yang tumbuh di tengah masyarakat.
Penelitian ini dinilai memiliki kontribusi teoretis yang signifikan dalam memperkaya studi tentang gerakan-gerakan keagamaan baru (new religious movements) di Indonesia, khususnya dalam konteks lokal Jawa Barat. Lebih dari itu, temuan-temuan dalam disertasi ini menawarkan perspektif baru yang bijaksana bagi para akademisi, sosiolog, antropolog, dan pemangku kebijakan dalam memahami dinamika kepercayaan yang kompleks serta meresponsnya dengan arif.
Suntikan Energi Intelektual dan Modal Menuju Pascasarjana
Bagi keluarga besar STIS As-Sa'adah Sumedang, keberhasilan Dr. Yudi Wahyudin adalah sebuah kebanggaan sekaligus suntikan energi baru. Bertambahnya dosen dengan kualifikasi akademik tertinggi (S3) secara langsung akan memperkokoh atmosfer keilmuan, meningkatkan kualitas pengajaran, serta memperluas cakrawala penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Lebih strategis lagi, pencapaian ini menjadi bekal krusial dan langkah nyata bagi STIS As-Sa'adah untuk mewujudkan cita-cita besar, yakni membuka Program Pascasarjana. Ketersediaan tenaga pengajar bergelar doktor merupakan salah satu syarat mutlak dan indikator utama kesiapan sebuah perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan jenjang magister (S2).
Dengan bertambahnya doktor di lingkungan STIS As-Sa'adah, institusi ini menunjukkan keseriusan dan kapabilitasnya untuk naik ke level berikutnya. Hal ini tidak hanya akan memperkuat posisi STIS As-Sa'adah sebagai pusat studi syariah yang unggul di regional, tetapi juga akan membuka kesempatan bagi para alumni dan masyarakat luas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa harus pergi jauh.
Keberhasilan ini menjadi teladan nyata bagi seluruh sivitas akademika, bahwa semangat untuk belajar tidak pernah padam. Ia adalah inspirasi bagi para mahasiswa untuk mengejar ilmu setinggi-tingginya dan bagi para dosen lainnya untuk terus meningkatkan kualifikasi diri demi kemajuan bersama.
Selamat dan sukses kami haturkan kepada Dr. Yudi Wahyudin, S.H.I., M.Pd. Semoga gelar dan ilmu yang diraih menjadi berkah, membawa manfaat yang luas bagi umat, serta menjadi pendorong utama bagi kemajuan STIS As-Sa'adah Sukasari menuju institusi yang lebih gemilang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI