Anak didik saya  SMP Negeri 2 Pakuniran Kabupaten Probolinggo bisa berselfi dengan Presidennya di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta hari ini. Sintia Suci Ainur Rohimah anak perempuan yang gigih,rajin, dan tangguh mentalnya membuktikan bahwa seorang pelajar yang berasal dari sekolah pinggiran arah tenggara dari ibu kota Kabupaten Probolinggo bisa menembus batas melintasi beberapa kota yang mungkin tidak terbayang di kehidupannya selama ini. Sintia merupakan generasi di sekolah yang selama saya bertugas melanjutkan pramuka  Via dan Nikmah. Sintia generasi yang betul betul generasi lahir setelah dua tahun lebih masa pandemi Covid-19. Cibubur Jakarta Selatan adalah yang pertama dikunjunginya selama kurang lebih 8 hari ( mulai tanggal 14 sampai dengan tanggal 22 Agustus 2022), atau genap 10 hari jika dihitung dengan masa karantina di Karcab Kabupaten Probolinggo, belum berakhir siih, masih dilalui. Sintia yang sampai saat ini juga masih aktif juga di dunia pencak silat di Kecamatan Pakuniran atau Desa Glagah tempat tinggalnya talenta yang lain yang dia tekuni. Selama di bumi perkemahan JAMNAS XI tahun ini selalu intens berkomunikasi saya juga dengan pembinanya kakak  Susmiati dan Kakak Rustam dalam rangka memenuhi rasa kangen dan dukungan moral. Dengan bangga Sintia posting pada saya telah bertemu dan bisa selfi merapat pada Presidennya bapak Joko Widodo hari ini, dulu yang hanya bisa melihat di foto yang ada terpampang di kelasnya dekat papan tulis dan saat ini bisa bertemu langsung Presiden kebanggaannya. Selamat nanda Sintia, semoga selalu sukses dalam meraih prestasi.Semoga pula di masa mendatang lahir Sintia baru demi sekolah yang kita rawat bersama.
 "Menyerah berarti menerima bahwa kamu lelah.Tetapi untuk beristirahat dan mencoba lagi adalah tanda sebuah tekad."
#coretan sederhana bercampur rasa bangga/ks.
