Mohon tunggu...
Abdul khalikfikri
Abdul khalikfikri Mohon Tunggu... Konsultan - Poto pribadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

al-lubab MEDIA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membentuk Keahlian Anak dalam Berbicara dari Kecil

22 Mei 2019   12:03 Diperbarui: 22 Mei 2019   12:13 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membentuk keahlian berbicara anak dimulai dari kecil apakah bisa???

Dalam sebuah artikel yang ditulis oleh Nimas Mita Etika M menuliskan "Sebuah penelitian dapat membuktikan bahwa bayi yang baru berumur beberapa jam saja ternyata dapat membedakan suara di sekitarnya. Dalam penelitian ini dikatakan bahwa bayi tersebut dapat membedakan mana bahasa yang dipakai ibunya selama di dalam kandungan, dengan bahasa asing yang mungkin baru ia dengar. Pertumbuhan organ koklea (organ penting dalam indera pendengaran yang ada di telinga) pada janin sudah mulai terjadi ketika kehamilan usia 24 minggu. Kemudian perkembangan dan pertumbuhan terus terjadi, sensor pendengaran dan otak mulai berkembang ketika janin berusia 30 minggu".

Ketika bayi sudah di lahirkan maka indra pendengaranya pun akan semakin sempurna sejalan dengan sempurnaya tubuh bayi itu. Kesempurnaan pendengaran kita waktu kecil memang tidak bisa kita rasakan sehingga orang tua kita kebanyakan tidak memanfaatkan kepekaan pendengaran itu. Ini dibuktikan dengan penyebutan kata-kata yg di plesetkan biasanya huruf R di ubah menjadi L atau N seperti ketika menyebut air diubah menjadi Ail atau Ain dan lain sebagainya, ini justru membuat anak tidak bisa dengan cepat berlatih fasih dalam berbicara.

Saya ingat cerita dari guru saya ketika beliau berbicara dengan anaknya beliau memakai bahasa indonesia dengan pelafalan ARABIK yang fasih, seperti ketika menyebutkan kata misal bliau lafazkan s dengan (ts) atau dalam huruf arab, atau huruf R dengan menggunakan huruf RO () yang tafkhim (tebal) seperti ketika menyebut kata MOTOR huruf R-nya di tebalkan.

Ada juga dosen akuntansi saya dulu ketika masih d bangku kuliah semester satu beliau bercerita tentang anaknya yg berumur 2 (dua) tahun anaknya lebih faham bahasa inggris daripada bahasa indonesia padahan tinggalnya di LOMBOK, beliau menceritakan anaknya yang keluar dari kamarnya tiba-tiba berbicara menggunakan bahasa inggris, bliau heran darimana anak ini belajar padahal tidak pernah ada privat bahasa inggris, beliau ingat dan langsung menceritakan ternyata mulai umur dua bulan anak ini di tempatkan di kamar tidur yang terpisah dengan ibunya tentu ketika anak ini nangis pengen mimik ibunya lekas menghampiri anaknya, yang menarik disini ketika anak itu di tempatkan di kamar khusus dinyalakan TV yang acaranya filem kartun berbahasa inggris, ternyata anak ini memang belajar berbahasa dari apa yg sering ia dengarkan, beliau punya sedikit menyesal "kenapa tidak al-qur'an saja diputarkan dri dulu ya" imbuh beliau, tapi tetap beliau syukuri.

Alhasil mari kita mendidik anak kita berbicara dengan fasih, jangan di plesetkan, karena apa yang di dengar oleh anak itulah yang akan mereka Tiru.

Wallahu a'lam.
Saya belum punya Anak, nikah juga belum. Semoga menginsfirasi. Amiiin
Syukron

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun