Mohon tunggu...
Abdulazisalka
Abdulazisalka Mohon Tunggu... Tutor - Tinggal di The Land of The Six Volcanoes . Katakan tidak pada Real Madrid.

Membacalah, Bertindaklah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Air Mata Gadis Pemimpi

6 Desember 2020   13:54 Diperbarui: 6 Desember 2020   14:16 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kredit foto: minanfotos, via pixabay

Hei,
tambahkan secuil gula pada air matamu
aku punya cangkir spesial
akan kuteguk, hingga habis tak tersisa
sebab, aku yakin rasanya manis 

Sayang,
jika masih hambar dan tawar
biarlah sore ini aku kirim badut gecul kepadamu
untuk melawak, melucu, mengibur
dan menyeka sisa kesedihanmu hingga surut 

Kasih,
jika malam nanti masih membekas
menangislah di atas sajadahmu
panjatkan kalam-kalam terindah
aku yakin, Tuhan akan hadir dalam doamu
memelukmu dengan cinta hingga pagi merekah

mimpi indahmu akan hadir tepat waktu
tak perlu lagi, berlari sembari berlinangan air mata!

***

Alka
Malang, 6 Desember 2020

***

Catatan KBBI: gecul, ge.cul /gcul/ lucu; jenaka 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun