Mohon tunggu...
Abdulazisalka
Abdulazisalka Mohon Tunggu... Tutor - Tinggal di The Land of The Six Volcanoes . Katakan tidak pada Real Madrid.

Membacalah, Bertindaklah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Halima Aden: Perempuan Hebat yang Tinggalkan Industri Fashion demi Hijabnya

27 November 2020   17:11 Diperbarui: 27 November 2020   17:39 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kredit foto: @halima via instagram

"Aku begitu putus asa saat itu untuk setiap kegiatan-kegiatan modeling sehingga aku kehilangan identitas siapa aku yang sebenarnya dan bahkan untuk  10 juta dollar aku tidak akan pernah mengambil resiko untuk mengorbankan hijab saya lagi ... Saya menjaga hijab saya tidak seperti sebelumnya," tulis Halima di Instagram. 

Apa pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari sikap Halima Aden? 

Pertama, kita tentu harus mengedepankan nilai-nilai prinsip kehidupan 
Sudah kita ketahui bersama bahwa prinsip merupakan hal terpenting dalam menjalani kehidupan. Tanpa memiliki keteguhan hati dan prinsip yang kuat, kita akan mudah terombang-ambing mengikuti arus. Bahkan ketika kita tidak kuat dan yakin dengan nilai-nilai yang kita miliki tentu bisa jadi kita akan menggadaikan dan merusak keyakinan tersebut. 

Kedua, tidak melulu uang adalah segalanya 
Harta, uang dan kekayaan memang seakan-akan membuat kita bahagia. Tapi apakah itu telah membuat hati kita lega dan benar-benar bahagia, itu persoalan yang harus dijawab oleh diri kita. Dengan uang memang kita bisa memiliki harta benda. Tapi dalam mendapatkannya ketika itu bertentangan dengan apa yang kita yakini, baik keyakinan agama, moralitas, dan nilai lainnya sudah pasti mental kita tidak akan sehat. Kecuali ketika kita memang tamak dan rakus dalam mengejar harta dunia. 

Ketiga, kita harus berani mengambil keputusan 
Sepahit-pahitnya keputusan jika itu lahir dari keberanian maka keputusan itu akan membawa kebaikan. Dalam hidup, kita sering kali dihadapkan dengan situasi yang tidak menyenangkan bahkan menyulitkan. Jika pada saat berproses kita perlu mengambil keputusan, ambilah keputusan itu dengan penuh kesadaran dan keberanian. Artiannya keberanian juga adalah harta berharga dalam diri kita, tetapi jangan lupa berani saja tidak cukup harus kita imbangi dengan kebijaksanaan. 

Halima adalah perempuan yang hebat, walau pernah dihujani kritik-kritik pedas, walau pernah melakukan kesalahan ia tak gentar untuk memperbaikinya. Sudah seharusnya kita memberinya tepuk tangan semeriah mungkin atas sikap dan keputusannya yang kadang kita belum tentu bisa seperti dirinya. Saya pribadi sangat menghormati keputusan dan pilihannya. 

Sumber 1, 2, 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun