Mohon tunggu...
Abdul  Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Lainnya - Sarjana Ilmu Pemerintahan

Pengagum Filsafat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seketika Aku Tak Percaya Diri

7 Desember 2020   21:09 Diperbarui: 7 Desember 2020   21:10 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sungguh sejak pertama kita jumpa
Aku sangat berbahagia ketika engkau menyapa
Kau sangat luar biasa kala itu
Kau membuatku penasaran siapa dirimu
Seketika aku tak percaya diri
Apa mungkin aku bisa, pikirku
Aku rasa ini hanya ingin dan angan saja
Kau begitu jauh seperti langit diangkasa
Sedangkan aku hanya manusia biasa
Kau punya segalanya dalam hidupumu
Tapi aku hanya punya seadanya

Seketika aku tak percaya diri
Tetapi aku mungkin yang tak tahu diri
Apa mungkin aku bisa?
Sungguh aku ingin
Maafkan aku yang selalu ingin bersanding
Namun aku sadar kita tak sebanding
Beberapa keadaan memang harus aku biarkan
Untuk kemudian menyadarkan
Dan pada akhirnya aku membenci sebuah pengaharapan

Mengapa aku tak percaya diri?
Padahal mungkin saja aku bisa menandingi
Apa mungkin kau ingin?
Ahh..sikapmu saja selalu dingin
Kita tak pernah bisa bersama sepertinya
Mungkin aku hanya butuh waktu sejenak
Untuk menenangkan penat
Lalu melupakan dengan kilat
Terimakasih kau telah mengajarkan pengharapan
Kau mungkin salah satu yang aku dambakan
Tetapi aku sadar akan sebuah kenyataan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun